Mohon tunggu...
Azwir
Azwir Mohon Tunggu... Travel Enthusiast

Hobi Traveling, Pecinta Kuliner, Olahraga, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kala Temu: Menyatu dengan Alam, Mengisi Jiwa dengan Rasa

2 Juni 2025   16:29 Diperbarui: 28 Juli 2025   20:50 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kala Temu Cafe & Resto, Dokumentasi Pribadi

Tak lama, pesanan kami tiba. Saya memilih nasi goreng dan cokelat dingin, sedangkan istri saya menikmati mie dengan latte dingin. Soal harga, cukup ramah di kantong, tak jauh berbeda dengan kafe-kafe pada umumnya. Menu yang tersedia juga sangat beragam, mulai dari aneka kopi, latte, soft drink, mie, nasi, hingga beragam pilihan lainnya yang bisa disesuaikan dengan selera.

Menariknya, struk pembelian makanan jangan langsung dibuang, karena bisa digunakan sebagai tiket masuk ke Kalanami Resort dan juga untuk parkir gratis.

Taman Bunga, Dokumentasi Pribadi
Taman Bunga, Dokumentasi Pribadi

Setelah makan dan minum, sore mulai menjelang dan cuaca tampak mendung. Kami pun beranjak ke bagian belakang cafe, yang langsung berbatasan dengan aliran sungai. Taman-taman cantik menghiasi area ini, sementara beberapa perahu karet tampak mengapung di sungai, membawa rombongan yang riang menikmati arung jeram.

Arung Jeram, Dokumentasi Pribadi
Arung Jeram, Dokumentasi Pribadi

Kami terus menyusuri area hingga sampai di pintu masuk Kalanami Resort. Seorang petugas memeriksa struk dari cafe sebagai syarat masuk. Di dalam resort, bangunan kayu beratap rumbia berdiri menawan dengan latar pegunungan hijau, taman-taman asri, serta danau yang tenang di depannya. Di danau itu, beberapa angsa tampak berenang riang, menambah suasana damai dan natural.

Kala Temu, Dokumentasi Pribadi
Kala Temu, Dokumentasi Pribadi

Area resort ini memang terbuka untuk umum, namun pengunjung hanya dapat mengakses area publik sehingga privasi tamu yang menginap tetap terjaga.

Menikmati Pemandangan Dari Dalam Cafe, Dokumentasi Pribadi
Menikmati Pemandangan Dari Dalam Cafe, Dokumentasi Pribadi

Tiba-tiba, rintik hujan mulai turun, yang segera berubah menjadi hujan deras disertai petir yang menyambar langit. Kami buru-buru berteduh di bawah salah satu dari dua payung besar yang tersedia di taman. Beberapa pengunjung lain ikut berlari ke arah kami untuk bergabung berteduh. Meski basah dan dingin, suasana terasa sangat syahdu---suara hujan, riak danau, angsa-angsa yang tampak bersuka cita, dan kilatan petir sesekali membelah langit.

Kalanami Resort, Dokumentasi Pribadi
Kalanami Resort, Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun