Main Roundnet di Rumah, Sehat Berkeringat, Gaya Kekinian

Ramadan di rumah saja, bisa seru bisa jemu. Tak bisa mudik, tak bebas jalan jalan jauh. Aktifitas apa yang bisa bikin seru hari, bila main game sudah jenuh dan membuat badan kurang gerak, kurang minum, kurang tidur bahkan. Ada tidak ya, giat seru yang bisa bikin senang juga sehat badan tapi juga aman, sesuai prosedur kesehatan. Tentu ada, jawabannnya adalah spike ball atau lebih populer disebut roundnet.

Bola lunak dan jaring pantul roundnet 

Main roundnet bila dimainkan di luar ruang, layaknya volly biasa, atau volly pantai yang biasa dimainkan di arena berpasir. Permainan ini sangat luwes, dimainkan dimana saja. Di lapangam beton ayo, di padang rumput seru, di pasir apalagi makin asyik. Baik di ruang outdoor luas atau sempit, main roundnet, menggigit, bikin ketagihan, juga bisa lupa waktu.

Nah, di indoor pun, mau di garasi, di ruang tengah, di kamar,atau di teras balkon lantai atas, gabungan sservis,umpan, smash dan tipuan bikin sensasi terdiri. Cara mainnya sungguh bebas, tidak banyak aturan, egaliter, sportif, bahkan tak ada hakim garis atau wasit. Dalam permainan, diharapkan diskusi tentang masuk atau keluarnya bola, bisa diselesaikan oleh kedua tim yang berlawanan. Jadi kejujuran, toleransi, serta rasa lepas bebas dari kunkungan seperti dalam olahraga yang populer, semuanya seolah dikritik dan dihilangkan. Seperti tanpa atiran baki tapi tetap teeatut menyenangkan 

Adalagi aturan lucu, tapi amat serius dalam permainan adu pantul bola lunan ini, yaitu dilarang bersikap menyebalkan, tidak boleh menghalangi pergerakan lawan. Karena tidak ada garis kotak, layaknya volly pantai, maka ketika sepasang pemain bertukar bola maksimum tiga kali. Lalu bola dipantulkan ke jaring, nah tim lawan harus berjuang memukul bola untuk diolah tiga kali sebelum di pantulkan ke jaring pantul di tengah arena sesulit mungkin buat lawan. Arahnya bisa kemana saja. Jadi lawan yang berhadapan bukan menjaga area tertentu dari kotak permainan, tetapi menjaga bola agar tidak luput dan jatuh di area manapun. Seru kan

Sepasang lawan berhadapan bwrebut bola dan memantulkan ke. Jaring 

Mungkin karena terlihat luwes dan egaliter, permajnan baru tanpa kota garis, tanpa jaring net pemisah. Kedua tim bisa adu tubuh,  tapi harus memberi ruang agar tim lawan bisa mengembalikan bola. Tanpa wasit yang kaku. Memang kemasannya amat menantang, menggairahkan dan cepat bikin milenial ketagihan.

Ketika main ini, seolah kita melihat ada berbagai jenis permainan menjadi satu di sini, volly pantai, volly biasa dan permainan ganda badminton.
Sejarahnya tercipta di Amerika Serikat, pada tahun 89-an oleh Jeff Knurek, yang menciptakan permainan ini dengan  bola yang Bermerk spike ball lalu pada tahun 2000 dipopulerkan oleh Chriss Rudlle,selanjutnya roundnet sudah berkembang  viral kebaikan ke eropa dan berbagai belahan dunia. Dua tahun lalu permainan ini masuk Bandung, lalu dengan cepat menular ke berbagai kota, karena bikin ketagihan

Ini bola. Roundnet-ku mana bolamu? 

Permainan unik sepasang pemain saling melempar umpan, smash dan pelintiran atau tipuan bola lunak kepada tim lawan. Uniknya bila dalam permainan olahraga lain yang sudah populer, selalu ada wasit, di Roundnet tidak. Cukup ada observer,  kedua tim yang berlawanan diberi kesempatan untuk menentukan dengan sportif, apakah bola masuk atau keluar. Bila buntu, barulah observer dimintai pendapatnya, sifatnya final dan tidak bisa diperdebatkan lagi.

Disebut roudnet, permainannya memang mengitari jaring mirip buat trampolin, dan dimainkan oleh dua pasang grup berlawanan,ala voly pantai dan penghitungannya mirip badminton, siapa yang sampai nilai maksimal 21 dulu, menang game. Lalu masuk babak kedua.o,ya permainan ini menggunakan jaring pantul bulat berukuran 90 cm, dan bola lunak yang berharga di kisaran Rp. 1,1 -- 1,7 juta. Jadi olah raga seru ini bisa dimanikan di gang sempit atau di ruang tengah kamar

Serunya main roundnet

Vaara main
Inti permainan roundnet adalah keriangan, kekompakan,dan kebersamaan. Bila sudah mengenal badminton, pasti akan dengan mudah mengikuti permainan ini dari cara penghitungannya. Lalu permainannya amat mirip volly, dua tim berhadapan. 

Satu pemain bisa menyentuh bola satu kalo, dengan sentuhan tangan, sundulan kepala, atau tendangan kaki,  tapi umumnya sentuhan tangan. Lalu wajib diputar tiga kali dengan pemain satu timnya. Kemudian bola harus dipantulkan di jaring pemantul. Siapa yang sampai nilak 21, layaknya bulu tangkis, timnya menang.

Terbayang kan serunya, bagaiman gerak tipu, smash dan kelenturan menyenguh bola roundnet dengan tangan, kepala dan kaki. Hari gini, tak ada permainam olah raga yang sebebas. Roundnet. Itulah mengapa permainan ini cepat populer di tanah air dan mendunia. Cocok buat kegiatan Ramadan di rumah, yang tentu akan makin berwarna. Siapa berani mencoba ?.