Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Oncidium Masai Mekar Kembali Untuk Bangsa Yang Sempat Terbelah

23 Desember 2020   13:54 Diperbarui: 24 Desember 2020   07:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mekar bersemi untuk bangsa (hana orchid) 

Kelopak merah
Oncidium Masai
Mekar
Merah
Di pagi terbelah
Pesimis
Dan optimisme

Bangsa ini
Perlu mahkota
Bunga harapan
Melebihi angrek
Angrek terindah
Yang mekar
Di teras sepimu

Oncidium masai
Kelopaknya mekar
Teramat indah
Melampaui
Definisi
Dan harapan
Rekonsiliasi bangsa ini

Merapatkan jemari
Mengukuhkan tali jiwa massa

Tak ada yang lebih penting
Dan berarti kecuali
Harmoni oposisi
Melupakan konflik terbelahnya
Sikap dua kubu
Masa lalu
Yang saling mendingin
Tak acuh
Tak menyapa

Kini mendekat
Lembut
Perlahan
Mekar putik harapan
Pada waktu
Pandemi
Dan krisis
Telah memberi pelajaran
Tak terperi
Bahwa negeri memanggil
Bahwa bumi pertiwi menangis
Anak anak bangsa
Kembali ke pelukannya
Berbuat terbaik untuk
Tanah tumpah darah

Seiring mekar oncidium
Masai
Retak besar perahu pinisi nusantara
Kembali disatukan
Dengan enerji cinta
Kasmaran

Mari kita kembali
Pada kenangan manis
Masa
Lalu
Demi
Merebut
Keelokan masa depan
Seelok oncidium
Masai
Seelok senyum bibir merahmu
Juga Putri putri ayu  kemayu
Ibu tangguh se-nusantara

Selamat datang fajar rekah
Bangsa oncidium
Masai
Negeri surga anggrek indah
Mutu manikam
Dunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun