Pluralitas Suku Bangsa dan Budaya
Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas, sebuah negeri yang tediri dari banyak pulau yang saling terpisah. Juga sebuah negeri yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, budaya, perilaku, agama, hingga gaya hidup masyarakat yang cukup beragam. Indonesia adalah negara plural.
Arti kata plural dalam kbbi adalah berarti jamak atau lebih dari satu. Hal ini berarti pluralitas dapat diartikan sebagai kemajemukan atau keragaman, lebih dari satu atau tunggal (berkaitan dengan sistem sosial dan politiknya).
Para sosiolog menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pluralitas di Indonesia. Jelas yang pertama adalah keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari 13.000 pulau. Letak komunitas penduduk yang terpisah dengan yang lain menyebabkan lahirnya berbagai tradisi, bahasa, model interaksi, gaya hidup, kecenderungan dan sebagainya. Kesatuan-kesatuan kelompok yang terisolasi dari kelompok yang lain itulah yang akhirnya membentuk suku dan ras yang berbeda-beda.
Kedua, kepulauan Indonesia yang terletak diantara samudera Indonesia dan Pasifik menjadikan wilayah ini terbuka untuk jalur perhubungan internasional. Hal ini berakibat pada masuknya pengaruh bangsa dan peradaban asing kepada penduduk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya pluralitas agama di Indonesia.
Ketiga, faktor ekologi dan iklim yang berbeda-beda menjadi sebab timbulnya pluralitas regional di Indonesia. Struktur tanah pertanian serta curah hujan yang tidak sama menyebabkan munculnya sistem pertanian yang tidak sama antara beberapa daerah di Indonesia.
Mengenai keragaman suku, terdapat berbagai pendapat dari para peneliti. Hildred Geertz menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat dari 300 suku. Sedangkan Skinner menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 35 suku yang masing-masing mempunyai adat dan bahasa yang berbeda-beda. Ia juga menyebutkan lima suku yang tergolong besar yaitu: Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau dan Bugis. (Miftahuddin, 2011)
Keragaman merupakan kekayaan yang dapat menyokong suatu negara menjadi sebuah entitas yang besar dan kokoh. Namun di sisi lain, keragaman itu juga dapat menjadi sumber sumber perbedaan yang dapat mengantarkan kepada perpecahaan dalam suatu negara.
Untuk menyatukan perbedaan yang ada di masyarakat ini maka dibutuhkan adanya integrasi nasional.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional menjadi usaha dan proses yang diperlukan untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada agar tercipta keserasian dan keselarasan dalam bernegara. Hal ini penting agar sebuah negara terhindar dari konflik perpecahan dan kokoh bersatu menjadi negara yang besar.
Ada beberapa faktor yang dapat membentuk integrasi nasional diantaranya adalah rasa senasib dan seperjuangan, rasa cinta tanah air, budaya gotong royong, antisipasi ancaman asing, keinginan untuk Bersatu, mewujudkan ideologi nasional.