UMKM. Â Dalam Keadaan sekarang ini, Kesehatan masyarakat sangatlah penting, tapi pemulihan ekonomi juga tak kalah pentingnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan fokus pemerintah saat ini mengutamakan penanganan kesehatan masyarakat, terutama menangani pandemi COVID-19, merupakan cara yang tepat yang sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
(dokpri) PATI (28/7) - Pandemi COVID-19 membawa dampak multi dimensi bagi masyarakat, tidak hanya bagi kesehatan namun juga berdampak bagi sektor ekonomi khususnya bagi sektorDalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan membantu pemerintah dalam menangani dampak dari pandemi ini, Aziz Zulkifli Utomo (21), Mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN TIM II Undip 2021 di Desa Bakaran Kulon,Kec. Juwana, Kab. Pati, berinisiatif membuat dua program pelatihan bagi warga desa yaitu yang pertama membuat program pelatihan "Pembuatan Setup Buah" agar masyarakat terkhusus warga Desa Bakaran Kulon menjadi lebih sadar dan peduli untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi minuman sehat yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 ini. Pada program pertama, mahasiswa KKN Undip berkerjasama dengan anak-anak muda yang ada di Desa Bakaran Kulon.
Sedangkan untuk program kedua, mahasiswa KKN Undip memberikan program pelatihan pemasaran digital melalui marketplace kepada salah satu UMKM Batik yang ada di Desa Bakaran Kulon yang bernama "Batik Tulis Ninuk Nardi". Pelatihan tersebut bertujuan agar UMKM Batik bisa berinovasi dalam hal pemasarannya sehingga mampu memperluas jaringan pemasaran mereka yang tidak hanya dilakukan secara offline saja tetapi juga bisa melakukan pemasaran secara digital melalui marketplace. Dengan begitu, UMKM Batik di Desa Bakaran kulon dapat terus eksis di masa pandemi Covid-19 ini.Â
Berikut penjelasan selengkapanya terkait pelaksaanaan kedua program tersebut :
Program 1 : Pelatihan Pembuatan Minuman "Setup Buah" dan Penjualan Bagi Anak Muda
Pandemi covid-19 yang tidak kunjung selesai dengan terus bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi positif di indonesia, membuat masyarakat mau tidak mau harus selalu menaati protokol kesehatan dan perlu meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah infeksi virus corona penyebab Covid-19.
Maka dari itu, Mahasiswa KKN Undip membuat program pelatihan "Pembuatan Setup Buah" agar imunitas warga Desa Bakaran Kulon menjadi meningkat. Selain itu, bisa menjadi peluang bisnis bagi warga desa khususnya anak-anak muda yang ingin memulai usaha.
Minuman setup buah merupakan minuman yang terbuat dari buah-buahan dan rempah-rempah alami seperti, kayu manis & cengkeh serta ditambah dengan gula merah & daun pandan. Minuman ini bisa menjadi pengganti bagi masyarakat yang menyukai minuman kemasan dan yang menyukai minuman kekinian seperti kopi dan boba.
Berdasarkan modul "Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19" yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh dan membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan Imunitas tubuh yang meningkat akan membantu dalam pencegahan wabah covid-19.
Untuk itu, melalui kombinasi buah-buahan yang diracik dengan rempah-rempah alami seperti kayu manis dan cengkeh bisa mendorong semua kalangan masyarakat dari muda hingga tua untuk mengkonsumsi minuman yang menyehatkan salah satunya minuman setup buah ini, dalam upaya meningkatkan system imun tubuh di masa pandemi covid-19. Selain membuat pelatihan pembuatan setup buah, mahasiswa KKN Undip juga membuat pelatihan penjualan bagi anak muda agar mampu menjual produk setup buah yang telah mereka buat. Tujuan dari pelatihan penjualan tersebut agar anak-anak muda desa memiliki jiwa wirausaha dengan menjadikan minuman setup buah sebagai peluang bisnis di era pandemi sekarang ini menggantikan minuman-minuman kekiniaan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.