Mohon tunggu...
aziz satriya
aziz satriya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

sekolah di Bandar lampung dan dtinggal di Bandar Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Rahmatan Lil Alamin dengan Akhlak yang Baik

9 Juli 2013   11:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:48 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dan tidaklah aku mengutus Engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi Rahmatan Lil Alamin (Al-Anbiya : 107) dari ayat tersebut kita dapat memastikan bahwa Rasulullah Muhammad SAW, dengan segala ajaran Islam yang dibawanya Diturunkan di muka bumi ini adalah untuk menjadi Rahmat bagi seluruh alam. Rahmat disini sejalan dengan pengertian Islam itu sendiri yaitu keselamatan, kemanfaatan dan kenyamanan, artinya dengan Islam sebagai ajaran yang menjadi sistem hidup dan kehidupan adalah menuntut agar seluruh pemeluknya/umat Rasulullah SAW mampu memberikan keselamatan, kemanfaatan, dan kenyamanan untuk semesta alam, bukan untuk orang Islam saja atau sesama manusia saja, akan tetapi kepada seluruh makhluk di Alam ini termasuk hewan, tumbuhan, bahkan dengan Jin sekalipun.
Kehidupan manusia yang dalam hal ini umat Islam, belum sempurna dan tidak akan sempurna apabila belum bisa menjadi Rahmatan Lil Alamin. Pengertian muslim yang menjadi Rahmatan lil Alamin adalah sejauh mana kehadiran seorang muslim mampu memberikan kemanfaatan bagi lingkungan disekitarnya, hal ini senada dengan Hadist Rasulullah yang mengatakan bahwa yang terbaik diantaramu adalah yang paling banyak memberikan manfaat. Artinya kehadiran muslim itu harus memberikan manfaat bagi sesama manusia, serta alam dan lingkungannya.
Kemanfaatan seoarang muslim itu tercermin dari perilaku dan pola tindak yang dilakukan seseorang terhadap sesama manusia, dan lingkungan sekitar, yang mana perilaku dan pola tindak dalam Islam itu disebut dengan Akhlak. Rasulullah juga diturunkan dibumi Arab yang sangat Jahiliyah pun dalam rangka memperbaiki akhlak manusia. Oleh karenanya Al-Quran yang merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang muslim yang bertakwa mengandung aturan-aturan perilaku antara hubungan manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Jadi yang dapat menjadi alat ukur atau indikator dari seorang manusia atau seorang muslim yang menjadi Rahmatan Lil Alamin sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah kepada semua umat Rasulullah adalah akhlaknya. Semakin baik akhlak seorang muslim maka dia menjadi Rahmatan lil Alamin, semakin buruk akhlaknya, maka semakin jauhlah ia dari sebutan Rahmatan Lil Alamin.
Wallahualam Bishowab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun