Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Toleransi Adalah Tiangnya Islam Rahmatan Lil 'Alamin

31 Maret 2024   04:44 Diperbarui: 31 Maret 2024   08:38 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Islam rahmatan lil 'alamin (Sumber: Detik.com)

Toleransi Adalah Tiangnya Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Oleh: Sultani

Dalam keberagaman dunia ini, toleransi adalah tiang kokoh yang menopang keagungan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Mari jelajahi tentang pentingnya nilai toleransi dalam membangun sebuah masyarakat yang harmonis dan inklusif yang menjadikan Islam sebagai cahaya yang memancar bagi seluruh umat manusia!

Toleransi merupakan prinsip yang mendasar dan esensial dalam Islam karena toleransi memperkuat prinsip rahmatan lil 'alamin atau kasih sayang untuk seluruh alam. Dalam konteks ini, toleransi menjadi tiang yang kokoh dalam mendukung dan merealisasikan prinsip rahmatan lil 'alamin tersebut.

Ilustrasi toleransi umat beragama di Indonesia (Sumber: Antaranews.com)
Ilustrasi toleransi umat beragama di Indonesia (Sumber: Antaranews.com)
Cerita toleransi yang akan saya angkat dalam Ramadan bercerita 2024 hari 21 ini berkisar pada penerapan prinsip toleransi oleh Rasulullah berdasarkan literatur sejarah Islam yang saya baca. Dari cerita tersebut, menjadi jelas bahwa toleransi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad mengandung semangat rahmatan lil 'alamin yang disebarkan kepada seluruh makhluk di muka bumi ini. 

Sebagai ajaran yang menghormati keberagaman manusia dan keyakinannya, Islam mendorong umatnya untuk memperlakukan sesama dengan toleransi dan menghargai perbedaan. Ini tercermin dalam Al-Qur'an, di mana Allah SWT menyatakan bahwa jika Dia menghendaki, niscaya Dia menjadikan umat manusia satu umat saja, namun Dia menciptakan mereka beragam agar saling mengenal dan belajar satu sama lain (QS. Al-Hujurat: 13).

Dalam sejarah Islam, terdapat banyak contoh bagaimana toleransi menjadi tiang utama dalam membangun hubungan yang harmonis antara umat beragama. Rasulullah Muhammad SAW sendiri memberikan contoh nyata dalam kehidupannya, baik dalam berinteraksi dengan pemeluk Islam maupun non-Muslim. Beliau menunjukkan toleransi yang tinggi terhadap pemeluk agama lain, baik dalam urusan agama maupun kehidupan sehari-hari.

Pada masa Khulafaur Rasyidin , para pemimpin Muslim saat itu memastikan bahwa umat Islam memberikan perlindungan dan hak-hak yang sama kepada komunitas non-Muslim dalam wilayah kekuasaan mereka. Mereka menanamkan bahwa toleransi dalam Islam bukanlah sekadar sikap pasif atau toleransi yang semu, tetapi merupakan sikap proaktif untuk memahami dan menghormati perbedaan.

Toleransi juga tercermin dalam sikap ketika menanggapi konflik dan perbedaan pendapat. Dalam konflik, Islam mendorong untuk menunjukkan sikap toleransi dan keadilan kepada semua pihak. Islam mengajarkan umatnya untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai dan penuh hikmah.

Dengan demikian, toleransi tidak hanya menjadi bagian dari ajaran Islam, tetapi juga menjadi pondasi utama bagi pembangunan hubungan yang harmonis dalam masyarakat yang multikultural. Dengan menghayati prinsip toleransi, umat Islam dapat menjadi contoh yang baik dalam menjalankan prinsip rahmatan lil 'alamin, menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat manusia.

Konsep Rahmatan lil 'Alamin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun