Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komunitas Ngaji Live, Dakwah Modern melalui Ngaji Bareng Jam'iyah Kasyifatus Saja di Brebes

18 Oktober 2024   22:01 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:31 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Brebes -- Seiring dengan perkembangan teknologi, dakwah Islam kini semakin mudah menjangkau masyarakat luas melalui media sosial. 

Salah satu inisiatif yang menonjol adalah Ngaji Bareng Jam'iyah Kasyifatus Saja, sebuah komunitas pengajian yang rutin mengadakan kajian agama secara langsung (live) melalui berbagai platform digital. 

Diasuh oleh Ustadz Kholidin, pengajian ini diadakan setiap hari Jum'at malam pukul 20:00, dengan lokasi bergilir di rumah anggota jam'iyah. 

Kali ini, kegiatan berlangsung di Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. (Jum'at, 18/10/2024)

Peserta pengajian membawa alat teknologi seperti ponsel dan laptop untuk menyiarkan secara langsung pengajian ke media sosial seperti Facebook dan YouTube, dengan tujuan memperluas jangkauan dakwah. 

Pengajian ini membahas kitab-kitab klasik seperti Kitab Kasyifatus Saja, sebuah syarah dari Safinatun Najah karya Syekh Nawawi Al Bantani. 

Ustadz Kholidin menyampaikan materi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mencakup berbagai tema fiqh dan pedoman hidup sehari-hari bagi umat Muslim.

Dokpri
Dokpri

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komunitas Jam'iyah Kasyifatus Saja, Ustadz Miftahudin, menyampaikan alasan utama dan tujuan dari kegiatan pengajian ini. 

Menurutnya, "Pengajian ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mendalami ilmu agama, tetapi memiliki keterbatasan waktu dan jarak. 

Melalui platform digital, kita bisa menyebarkan ilmu agama lebih luas dan memberikan akses kepada siapa saja yang ingin belajar, bahkan dari luar Kabupaten Brebes. 

Dengan adanya siaran live ini, dakwah bisa menjangkau semua kalangan, baik yang berada di desa maupun di perkotaan."

Ustadz Miftahudin juga menekankan bahwa teknologi harus dimanfaatkan secara positif. "Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat terhadap media sosial. Selama ini, media sosial seringkali dianggap sebagai sesuatu yang negatif, padahal jika digunakan dengan bijak, media sosial bisa menjadi sarana dakwah yang sangat efektif. 

Dokpri
Dokpri

Dengan pengajian live ini, kami berusaha menggabungkan tradisi keagamaan dengan teknologi modern, sehingga dakwah bisa terus berkembang mengikuti zaman."

Selain memperluas jangkauan dakwah, Ustadz Miftahudin menegaskan bahwa tujuan pengajian ini juga untuk mempererat silaturahmi antara anggota jam'iyah dan masyarakat luas. 

"Kami berharap, melalui pengajian rutin ini, ikatan ukhuwah di antara kita semakin kuat, sekaligus semakin memperdalam pemahaman agama. 

Pengajian ini tidak hanya untuk memperkaya ilmu, tetapi juga untuk menciptakan suasana kebersamaan dalam beribadah dan berbagi pengetahuan."

Dokpri
Dokpri

Dengan adanya pengajian ini, Komunitas Jam'iyah Kasyifatus Saja terus berupaya menjadi bagian dari perkembangan dakwah yang inklusif dan mudah diakses. 

Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin memperdalam ilmu agama dengan cara yang lebih fleksibel dan modern, sambil tetap menjaga nilai-nilai tradisional Islam yang luhur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun