Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Positif, Sehat, dan Bahagia, Pilih Mana Dulu?

4 Agustus 2022   05:09 Diperbarui: 4 Agustus 2022   05:12 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Komunitas [ Ngopi Susu ]

Terus ? 

Bahagia adalah pilihan untuk berbahagia, bersyukur atas apapun capaiannya menjadi tidak penting, ia hanya fokus untuk bersyukur dan merasa cukup dan tercukupi sehingga ia bisa tersenyum memilih fokus kebahagiaan dari dalam dirinya.

Sehat | Sehat juga sama, saat kesehatan dimaknai pada kelengkapan kondisi fisik, kesempurnaan kondisi fisik dan takarannya pada tubuh maka kesehatan menjadi semu. Contoh : banyak orang yang sejatinya ia sehat secara fisik tapi karena takaran indikator / parameter kesehatan versinya adalah kesempurnaan ia mengalami stress yang berat dan melakukan banyak hal atas nama menjag kesehatan ia harus melakukan perawatan, pengorbanan yang luar bias, sebut saja hanya untuk rawat kulit sampai jutaan, hanya untuk diet ia harus menderita dll.

Kesehatan itu tidak hanya meliputi fisik ( tubuh ) saja, akan tetapi ada bagian lain yang tidak kalah penting untuk dijaga kualitas kesehatannya adalah kesehatan pikiran dan jiwa.

Artinya, kesehatan disini bisa dimaknai sebagai sebuah pilihan sikap untuk menjadi sehat atas apapun yang terjadi dan dijaga dengan sebaik baiknya.

Positif | Positif disini adalah kerangka pikir ( mindset ) seorang terhadap apapun yang terjadi, baik apa yang terlihat, terdengar dan terasa akan memiliki dampak dalam pikiran bawah sadar spontan direpon menjadi tindakan ( itu lah prilaku ) apakah positif atau tidak itu pilihan anda.

Jadi isi program bawah sara seringkali berisi program yang memberdayakan ada pula yang merugikan atau negatif. Berfikir positif menjadi sangat penting sebagai gerbang utama untuk mencapai kesehatan dan kebahagian.

Walaupun tubuhnya sehat kalau pikirannya tidak positif makan akan sakit, ia akan mengalami kegelisahan, kecemasan gangguan pikiran tidak harus cacat atau sakit tubuhnya, walau punya segalanya ia akan menjadi sakit, beda sama yang berfikir positif, ia akan sehat walau dalam kondisi yang tidak baik / tidak sehat, Contoh saat seorang mengalami musibah harus kehilangan kaki karena kecelakaan, ia yang berfikir positif masih bisa bangkit dan berdaya untuk menjadi mandiri dan menjadi sehat pikirannya bersyukur masih diberikan kesehatan.

Sama halnya bahagia, tidak akan mampu orang berbahagia kalau ia tidak berfikir positif.

Kesimpulannya 

Positif, Sehat dan Bahagia adalah satu paket yang saling terkait tidak bisa dipisahkan, mulailah dulu berlatih positif, maka akan ada dampak merasa sehat dan saat keduanya selaras anda akan merasakan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun