Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masih Adakah Perlindungan Konsumen?

17 November 2020   22:42 Diperbarui: 17 November 2020   23:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam kompasianer, 

Sebuah pelajaran berharga kali ini saat istri cerita kalau motornya tidak enak dan karena aktifitas yang lagi padat merayap, maka urusan service motor niat baiknya dilalukan sendiri, sayangnya ia percayakan pada rekan di tempat kerjanya ke bengkel resmi di Brebes. 

Keluhannya sederhana bahwa motor saat digunakan ada suara asing seperti ada yang kendor,  saya tidak tahu pastinya yang jelas pasti mengganggu walau nggak begitu keras. "yah tapi nanti sekalian service dan ganti oli" katanya. 

Ya saya persilahkan saja, yang penting jadi baik. "kalau sabar ya nanti," jawab saya. 

Saat pulang kerja ia cerita kalau motor sudah di-service di bengkel resmi di Brebes, ia mempercayakan pada temannya tapi setengah mengeluh, "habisnya 800 ribu yah," katanya. 

"Tapi ko motornya masih agak aneh yah?" lanjutnya. Dan ternyata benar rasanya agak aneh beda dengan biasanya saat sebelum service, logikanya kalau biasanya service habis sekitar 200 rb sampai 300 rb aja udah enak di bengkel kampung,  ini malah justru habis 800 rb tapi motor malah rasanya tidak jelas. 

Penasaran 

Karena penasaran saya coba pake beberapa kali dan benar saya pribadi merasakan ada yang kurang beres, sata yang kurang beres, motornya atau mekanik dan bengkel yang resmi itu yang kurang beres?

Ini malah keluhanya utamanya jauh lebih parah 100 % dibanding sebelumnya,  kalau sebelumnya teman kantor tidak komentar mereka malah jadi komentar,  artinya suara makin parah dan mengganggu. 

"coba aja komplain ke bengkel resmi itu" kata beberapa teman kantor dan disekitar. 

Malam ini ia galau, masih bisakah diperbaiki dan apakah bengkel akan bertanggung jawab? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun