Kesedihan Kaos Kompasiana Gagal Produksi

Pagi kompasianer, 

Kaos adalah sebuah simbol identitas yang menjadi kembangaan dan mencerminkan performa dari komunitas. Sama halnya beberapa event yang telah diselenggarakan komunitas kompasianer brebes selalu menyertakan kaos komunitas.

Sukses dengan produksi kaos komunitas kompasianer brebes ( KomBes Community ) yang dibuat di Tegal admin komunitas mencoba untuk melakukan pengadaan kaos komunitas tahap ke dua dengan menggandeng mitra produksi kaos sablon di Brebes.

Adanya tempat produksi kaos sablon di brebes sedikit banyak membantu komunitas dan pada pecinta kaos terbantu salah satunya kompasianer brebes.

Kecewa Hasil Produksi 

Besar ekspektasi dibanding hasil, sebelumnya melihat cobtoh hasil cetak poliflek yang cantil dan keren setidaknya mitra baru ini akan memiliki hasil produksi yang sebanding dengan mitra produksi kaos komunitas sebelumnya.

Sayangnya, layanan yang kurang prima dan belum memenuhi standar Service Excellent menjadikan layanan tidak mengena di hati hahahahaha.

Secara kualitas kaos bagus, secara poliflek juga bagus hanya saja layanan yang belum bisa membuat konsumen puas ini yang bisa jadi akan menjadi kendala dalam pemasaran jika mulai ada persaingan usaha atau bisnis serupa.

Sebelumnya telah disepakati bahwa kaos akan dibuat dengan bahas kaos cotton combad dan cetak dengan poliflek, akan tetapi pada kenyataan bisa jadi untuk mempercepat proses produksi pihak produsen mengganti bahan produksi dengan transferpaper.

Al hasil ....

Dokpri

Bandingkan dengan hasil produksi kaos sebelumnya, kaos diatas adalah kombinasi antara poliflek dan transferpeper, selain dipotongan transferpaper yang kasar memunculkan kesan dibuat atau di press asal tanpa memperhatikan ruh dari komunitas yang akan terpancar dari identitas atau simbol di kaos.

Anda bisa bandingkan dengan hasil kaos sebelumnya 

Ini hasil produksi kaos Oemah Sablon Tegal, Dokpri

Lebih gagah dan lebih elegan, dan saya sebagai admin dan sekretaris Komunitas Kompasianer Brebes wajar saat anggota tidak mau menerima kaos yang produksi baru ( komplain ).

Betanggung Jawabkan Mitra Produksi Sablon di Brebes ini ?

Sejauh ini belum ada jawaban dari pohak mitra produksi apa akan bertanggungjawab atau tidak, karena saat ini komunikasi hanya bisa lewat karyawan yang menangani, selain komunitas kompasianer brebes sebagai tempat berkumpulnya jurnalis warga kabupaten brebes dan sekitar juga tergabung dalam berbagai komunitas lain yang sejatinya akan mulai memikirkan untuk menvisualisasikan dalam bentuk kaos identitas yang berkualitas.

Pentingnya Layanan Prima

Bagi pelaku usaha pentingnya menentukan standar layanan yanh berkualitas, sehingga bisa memberikan layanan prima pada konsumen.

Komunikasikan dengan jelas tentang apa dan kapasitas layanam sesuai kebutyhan dengan jelas apa yang diinginkan konsumen, sehingga tidak memunculkan asumsi atau persepsi yang menjadi ekspektasi berlebihan yang menjadikan konsumen kecewa.

Du era digital sekarang masyarakat yang tidak puas akan layanan publik atai produsen begitu mudah menyampaikan dan mewartakan pada dunia luar dengan mudah dan ini menjadi pelajaran berharga dan catatan penting bagi produsen.

Bagi anda sebagai konsumen, anda perlu untuk jeli untuk mengkomunikasikan apa keinginan anda akan hasil produksi yang diharapkan biar tidak kecewa dibelakang hari, apapun ini hanya akan jadi cararan buat anda untuk 

1. Pastikan anda mau bahan sablon kaos apa ? poliflek lebih terang dibandingkan transfer paper.

2. Apabila maunpake transferpaper, pastikan desain anda bagus dan berkualitas kalau gambar asal dan pecah hasil akan buram.

3. Bila transfer paper pilihan atau dipaksa jadi pilihan pastikan yang mengerjakan adalah orang yang berpengalaman jadi rapi tidak asal potongannya.

4. Kalau pilihan poliflek pilih desain yang sederhana akan memudahkan bagi unit produksi atau jasa sablon. Kalau terpaksa tulisan rame dan tingkat kesulitan tinggi jangan kaget kalau biaya produksi agak tinggi.

5.  Jasa sablon atau bagian produksi relatif akan lebih suka pake bahas transfer papaer karena dianggap nggak fibet, tapi bagi konsumen yang sangat peduli hasil cetak murni tanpa block gambar akan condong tidak menyukai transfer paper karena terkesan gambar tempel yang kasar.

Aziz Amin

Kompasianer Brebes