Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ora Jaman Ngopi Rame-rame

1 April 2020   00:04 Diperbarui: 1 April 2020   00:09 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Kompasianer, 

{{{ positif, sehat dan bahagia }}}

Zaman wis beda, kalau dulu kita bisa ngopi rame - rame, kita bisa canda dan tawa bahkan teman teman kompasianer brebes biasa nongkrong di kedai "Njajan" tapi sekarang nggak bisa.

Ya apapun namanya pastinya arahan pemerintah kita harus jaga jarak, kita harus jaga pola hidup bersih. Dari cuci tangan setiap waktu, jaga kesehatan sampai dengan berjemur.

Pastinya ada hikmah dibalik itu semua, kita lebih banyak waktu bersama keluarga dan lebih banyak ngopi sendiru.

Kompasianer Brebes Tetap Ngopi Rame - Rame

Beda dengan hal yang saya uraikan diatas, justru mengelola komunitas yang tergolong baru ini sangat beda nuansanya.

Kita terap eksis dan terus eksis berkomunikasi dengan anggota komunitas dan terus berkarya dengan menulis dan ngopi.

Bukan cuma menulis, sebagai salah satu admin kita dituntut kreatif dan inovatif memberikan suasana dan nuansa group biar teman teman anggota komunitas selalu semangat untuk berkarya.

Bukan cuma memotivasi menulis, bahkan sebagai admin juga harus berkutat dengan laporan harian, bulanan bahkan membuat format bagaimana merecruet kader atau anggota baru, kadang lucu memang komunitas tanpa uang tanpa bayaran tapi benar benar bisa berjalam solid.

Saya nggak bisa menutup mata bahwa semua atas karya dan tangan dingin sang creator yang menginisiasi terbentuknya komunitas ini yang diawali dari jurnalis warga CBM News, beliau adalah Kang Kaji Bahrul Ulum, kami menyebutnya Jilum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun