Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Penting Mengantar Anak Saat Masuk Sekolah di Hari Pertama?

16 Juli 2019   13:34 Diperbarui: 16 Juli 2019   13:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akan tetapi ini akan menjadi masalah dikemudian hari saat hal ini dilakukan dengan tanpa konsep dan tanpa perencanaan yang matang, sehingga beberapa kasus seringkali terjadi hal yang negatif seperti; 

  1. Anak tidak berkembang menjadi pribadi yang mandiri, beberapa diantaranya karena awalnya anak diantar dan nggak mau ditinggal (ditungguin), yang terjadi anak nggak mandiri, dan tidak memiliki rasa keberanian ataupun rasa percaya diri bersosialisasi dengan yang lain.
  2. Orang tua menjadi terpenjara oleh rutinitas yang sangat tidak produktif, karena harus seharian menunggui anak untuk sekolah, bahkan beberapa kasus orang tua harus masuk didalam ruang kelas disamping meja anaknya.
  3. Anak menjadi pemalu, tidak percaya diri selalu bergantung dentgan orang tua.
  4. Anak nggak memiliki kuasa terhadap dirinya untuk merasa nyaman dan aman serta ketergantungan.  

Perlunya Edukasi Pra Sekolah pada Anak 
Terus baiknya bagaimana? apakah kita nggk usah mengantarkan anak pergi ke sekolah untuk pertama sekalipun?

Tentu saja jawab saya adalah "Tetap saja" Baiknya anak yang pertama kali sekolah diantaar orang tuanya, karena selain akan menjadikan motivasi bagi anak, anak juga akan merekamnya sebagai dukungan penuh dan kasih sayang orang tua terhadap langkah awal anak sekolah yang akan menjadikan anak menjadi percaya diri.

Akan tetapi hal yang perlu orang tua lakukan adalah bahwa sejatinya orang tua perlu memberikan edukasi, pendidikan (pemahaman) pada anak pra sekolah bahwa sekolah baru itu seperti apa dan bagimana nanti proses belajar dan mengajar disana.

Dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan (edukasi) pra sekolah, anak tidak akan kaget kalau nantinya disekolah ditinggal orang tuanya, saya biasanya memberikan beberapa hal yang penting disampaikan kepada anak sebelum sekolah, diantaranya :

  1. Memberikan pemahaman tentang sekolahnya, bagaimana lingkungan, guru-gurunya, teman-temannya dan banyak hal tentang sekolah termasuk bagimana nanti kemungkinan sikap damn karakter temannya.
  2. Memberikan pemahaman dan pengetahuan nanti proses sekolah itu seperti apa, nanti diminta maju kedepan perkenalan, akan bernyanyi atau menggambar dan lain-lain sesuaikan dengan sekolahnya, pokoknya asik.
  3. Ceritakan hal yang harus dilakukan oleh siswa sekolah baru, termasuk anak harus ngapain, harus berani maju, harus berani tanpa bersama orang tua, dan mandiri, harus berani dll
  4. Ceritakan bagaimana alur nanti orang tua akan support, di antaranya; hari pertama nanti diantar orang tua, ya kalau masih belum berani ya boleh ditungguin sampai pulang, atau bahkan masuk menemani berkenalan dengan teman-temannya, setelah kenal temannya maka hari kedua nanti ayah bunda hanya nagnter dan di luar saja (arahkan anak untuk memahami dan sanjung atau beri motivasi hebat). Terakhir sampaikan hari berikutnya harus mandiri, hanya diantar dan nanti dijempur, ayah bunda akan kembali berkerja atau beraktifitas dirumah seperti biasa.

Tentunya semua hal yang diatas saya jabarkan disampaikan dalam bahasa anak

ok, semoga manfaat

{{{ positif, sehat dan bahagia }}}

Aziz Amin | Kompasianer Brebes

Trainer & Hypnotherapist MPC
WA : 0858.6767.xxxx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun