Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasianer PHP itu Gagal Fokus dan Inkonsisten Menulis

11 Maret 2018   09:23 Diperbarui: 11 Maret 2018   09:51 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.jagoanhosting.com

Geli sebenarnya melihat akun saya https://www.kompasiana.com/azizamin, ini akun kompasiana  yang saya buat tahun 10 November 2017, sekilas nggak ada yang salah sih tapi melihat tulisan saya yang terakhir teryata 25 Januari 2018 dan sekarang sudah tanggal 11 Maret 2018.

Artinya..., tahu kan bahwa saya bukan seorang kompasianer yang baik, yang konsisten menulis disini, saya sengaja membuat judul Kompasianer PHP ( Pemberi Harapan Plasu...  alias palsu ), karena beberapa kali saya menulis sering kali tidak berakhir pada munculnya tulisan saya di kompasiana.

Guru dan sahabat saya Haji Bahrul Ulum yang memiliki akun https://www.kompasiana.com/penaulum adalah orang yang sangat berpengaruh dalam kehadiran saya di kompasiana menulis, walau saya kenal kompasiana sejak beberapa tahun sebelumnya dan memiliki akun di kompasiana ( akun lain ) tapi tidak ada tulisan satupun disana alias kosong, hal ini yang membuat geli bahwa saya hadir di kompasiana belum total.

Apa namanya hayo... kalau misal anda memiliki akun di kompasiana tapi nggak aktif nulis, nggak rajin nulis hanya sebagai akun kosong, artinya kalau saya ibaratkan rumah maka rumah anda adalah rumah kosong, yang tidak menarik ketika orang lain berkunjung ke rumah anda dan "ZONG !!!!" dan KOSONG !!!,ini mah namanya PHP doang bang...

KOMPASIANA BUKAN TOKO ONLINE

Sejujurnya karena saya mengelola beberapa website, dan toko online sehingga sering GAGAL FOKUSyang menjadikan saya tidak konsisten di kompasiana dalam menulis, walau kenyataannya kadang tulisan yang saya tulis dikompasiana ditolak karena lupa bahwa saya masih berfikir saat mengelola tulisan saya di web / toko online pribadi yang saya kelola dan saat itu kadang pindah fokus lagi dn lagi lagi hari berganti hari, minggu lewat dan bulan ganti bulan tetap saya menjadi penulis yang tidak konsisten dengan tulisan.

"Penulis yg malas menyelesaikan menulis naskahnya tidak akan pernah jadi penulis."(Karen Miller)

Saya tergelitik dengan kalimat K. Miller bukan berarti saya bicarakan anda yang punya akun tapi kosong, atau punya akun tapi tidak rajin menulis, tapi ini buat saya pribadi sebagai langkah awal saya berusaha  kembali fokus dan konsisten menulis, karena selama ini sering gagal fokus dan tidak konsisten dalam menulis, saya berfikir dan bicara pada diri saya pribadi begini " ziz...., www.kompasiana.com itu bukan toko online, yang kamu bisa aja punya akun tanpa perlu mengisi akunmu dengan tulisan atau produk -- produk daganganmu, karena keberadaanmu disana bisa jadi hanya sebegai konsumen / pembeli dan cari barang barang yang dijual online.

Tapi.... Kompasiana itu portal para penulis, lah kalau punya akun buat gaya -- gayaan punya akun dan di klik kosong, atau nggak ada tulisan yang berkualitas, " Kapok mu kapan !!!, hahahahah ", untuk teman teman kompasiana salam kenal dan saya datang kembali hahahaha

Kebiasaan mem-PHP naskah menurut Miller hanya membuang-buang waktu dan energi, karena kita menggarap sesuatu yang tidak pernah jadi. #nusuk! Konsistenlah saat mengerjakan naskahmu. Selesaikan dulu yang masih jadi tanggungan, "baru setelah itu engkau beranjak ke naskah berikutnya" katanya.

Dan saya awali dari tulisan ini, nggak penting tulisannya baik atau tidak, bagus atau tidak tapi menulislah ... , menulis dan tulis apapun yang didengar, dilihat dan dirasakan biar dunia tahu, terima kasih kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun