Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemapuan soft skill ataupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian mulia. Adapun salah satu program dari MBKM ini adalah Kampus Mengajar (KM), yang merupakan salah satu bentuk asistensi mengajar dengan memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran pada Sekolah Dasar di wilayah 3T yang tersebar diberbagai desa/kota di Indonesia. Kampus Mengajar angkatan 1 Tahun 2021 dilaksanakan pada 22 Maret-25 Juni 2021 di jenjang Sekolah Dasar di seluruh Indonesia yang telah ditentukan oleh kementerian.
Ruang lingkup kegiatan Kampus Mengajar atau KM Â mencakup mata pelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial sekolah. Program KM ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinannya dan juga karakter serta mempunyai pengalaman mengajar. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran di Sekolah Dasar termasuk pada kondisi darurat pandemi Covid-19.
Kegiatan kampus mengajar ini sama hal nya seperti kegiatan Kuliah Kerja Nyata, yang membedakan adalah pihak penyelenggara nya saja. Keduanya merupakan kegiatan pengabdian, pengimplementasian, dan partisipasi nyata kepada masyarakat dan khalayak umum. Melalui kedua program ini pemerintah berharap generasi muda khususnya mahasiswa di seluruh Indonesia dapat mengasah kemampuan kepemimpinannya demi memajukan kualitas kemanusiaan untuk masa depan. Adanya program ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan kualitas kepemimpinannya serta mengasah soft skill mahasiswa di masa pandemi dengan terjun langsung ke dalam lembaga pendidikan. Tak hanya pihak mahasiswa, setiap Sekolah Dasar yang dibantu oleh mahasiswa juga sangat terbantu dalam bidang teknologi, administrasi, maupun pengajaran terhadap peserta didik.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta program Kampus Mengajar, pihak Universitas Pendidikan Indonesia mengkonversi kegiatan ini ke dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Kemendikbud ristek, sekitar kurang lebih 600 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia berhak mendapatkan konversi KKN melalui program Kampus Mengajar. Â Semoga program hebat seperti ini selalu meningkat ke depannya dan berhasil membuat pendidikan Indonesia lebih maju!.
