Kaum Berdasi

Dari sekian  banyaknya kaum di Indonesia, ada satu kaum yang sangat-sangat merugikan Negara Indonesia ini, siapakah mereka itu,.?.

Mereka adalah "KAUM BERDASI" merekalah yang merampas hak milik rakyat yang mana hak tersebut  seharusnya tidak dimilikinya.

Namun mereka memaksakan diri untuk memilikinya dan pada akhirnya rakyatlah yang  mendapat  imbasnya padahal rakyat  tidak  pernah ikut campur urusan mereka kenapa harus rakyat   juga yang harus ikut  merasakan apa yang  seharusnya tidak dirasakan.

Hutang  Negara dimana-mana dan rakyat yang harus menanggung akibat perbuatan busuk mereka KAUM BERDASI dan bahkan kekayaan yang dimiliki  Negara  Indonesia  ini dulu kian mengikis dan bisa dikatakan kekayaan Negara ini buakan lagi di Indonesia, melainkan di negeri orang.

Asset-aset Negara diperjual belikan dan bahkan pulaupun dijual dan itu semua belum tentu untuk Negara semata.

Dari sekian banyaknya mega korupsi di Indonesia, ada sejumlah kasus yang berhasil diusut oleh KPK dan beberapa kasus besarpun sukses dibongkarnya. Bahkan, yang lebih mencengangkannya lagi ada beberapa kasus yang  merugikan Negara hingga ratusan triliun rupiah. Kira-kira ada kasus apa saja ya, yang berhasil memecahkan rekor dengan nilai kerugian terbesa.,.? berikiut rangkumannya.

• Kotawaringin Timur            

Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi menjadi tersangka atas kasus korupsi penerbitan Izin Usaha Pertambangan,(IUP) di daerah itu. Dalam kasus ini, negara tercatat mengalami kerugian hingga Rp 5,8 triliun dan 711 ribu dolar AS.

Supian yang juga kader PDIP ini diduga menguntungkan diri sendiri dan korporasi dalam pemberian IUP kepada tiga perusahaan yakni PT. Fajar Mentaya Abadi (PT. FMA), PT. Billy Indonesia (PT. BI) dan PT. Aries Iron Maining (PT. AIM) pada periode 2010-2015.

Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyebut bahwa kasus korupsi Bupati Kotawaringin Timur menjadi salah satu kasus korupsi terbesar yang ditangani oleh KPK.

• Kasus BLBI
• Kasus korupsi Bantuan Likuiditas Nak Indonesia (BLBI) yang telah bergulir sejak lebih dari satu dasawarsa ini juga menjadi salah satu kasus korupsi terbesar yang pernah ada di Tanah Air.
•  BLBI adalah program pinjaman dari Bank Indonesia kepada sejumlah bank yang mengalami masalah pembayaran kewajiban saat menghadapi krisis moneter 1998. Bank yang telah mengembalikan bantuan mendapatkan Surat Keterangan Lunas (SKL), namun belakangan diketahui SKL itu diberikan sebelum bank tertentu melunasi bantuan.

Menurut keterangan KPK, kerugian negara akibat kasus megakorupsi ini mencapai Rp 3,7 triliun. Penyelesaian kasus besar yang ditargetkan rampung 2018 ini pun kembali molor hingga 2019.

• Kasus E-KTP
• Kasus pengadaan E-KTP menjadi salah satu kasus korupsi yang sangat luar biasa. Yang mana kasus ini menyeret mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang akrab dikenal sebagai Setnov ini telah bergulir sejak tahun 2011 dengan total kerugian Negara mencapai Rp 2,3 triliun.
• Setidaknya ada sekitar 280 saksi yang telah diperiksa oleh KPK atas kasus ini dan hingga kini ada 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
• Mereka adalah pengusaha Made Oka Masagung, keponakan Setya Novanto yakni Irvanto Hendra Pambudi, mantan Direktur pengelola informasi Administrasi Kependudukan Dirjen kemendagri Sugiharto, mantan Dirjen kependudukan dan pencatatan Sipil Kemendagri Irman, pengusaha Andi Narogong, mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Anggota DPR Markus Nari, dan Direktur PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.
•  

• Proyek Hambalang
• Kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang juga tercatat menjadi salah satu kasus korupsi besar yang pernah ada. Nilai kerugiannya mencapai  Rp 706 milyar.
• 
  
• Pembangunan proyek hambalang ini direncanakan dibangun sejak masa Menteri pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.
• 
  
• Dan ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 3 tahun. Namun, nyatanya proyek ini malah mangkrak hingga akhirnya aliran dana  yang  dikorupsi itu terhendus oleh KPK.
• 
  
• Yang mana aliran dana itu bukannya mengalir untuk lancarnya proses pembangunan proyek tersebut, malah mengalir ke dalam kantong beberpa penjabat. Di antaranya adalah Mantan Menpora Andi Malarangeng, Sekertaris Kemenpora, Wafid Muharram, Ketua umum Partai Demokrat Anas ubaningrum, Direktur utama PT Dutasari Citra Laras Mahfud Suroso, Anggota DPR Angelina Sondakh.
• 
  
• Soeharto

Mantan Presiden kedua Soeharto ini juga disebut-sebut telah melakukan tindak pidana korupsi terbesar dalam sejarah dunia. Kekayaan negara yang diduga telah dicuri oleh Soeharto berkisar antara 15 hingga 35 miliar dolar AS atau sekitar Rp 490 triliun.