Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sudah menyebar luas di 215 negara di dunia, yang mana hal ini membuat tantangan tersendiri bagi tiap lembaga pendidikan untuk mengatur bagaimana cara agar dapat melakukan pembelajaran ditengah wabah Covid-19. Untuk di Indonesia sendiri wabah Covid-19 sudah mulai membaik, tapi masih ada beberapa daerah yang masih dalam kategori zona merah. Pada saat ini sistem pembelajaran menggunakan media on line (daring).
Melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk menyelenggarakan perkuliahan atau pembelajaran secara daring (Surat Edaran Kemendikbud Dikti No. 1 tahun 2020).
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring sendiri ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, mulai dari kesiapan, media yang digunakan, device yang mendukung (HP, laptop, dll). Menurut Milman (2015) "Penggunaan teknologi digital memungkinkan mahasiswa dan dosen berada di tempat yang berbeda selama proses pembelajaran". Teknologi digital sangat penting untuk mendukung berjalannya sistem pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Teknologi digital juga menjadi permasalahan bagi para mahasiswa untuk memulai pembelajaran daring dikarenakan adanya kendala mulai dari device yang kurang mendukung, sinyal yang tidak memadai, dan daerah tempat tinggal yang jauh dari jangkauan sinyal.
Pembelajaran daring atau on line memang sangat efektif dilakukan pada masa pandemi Covid-19 untuk sekarang ini, karena dapat meminimalisir penyebaran Covid-19. Dengan adanya pembelajaran metode daring para mahasiswa dan pelajar tetap dapat melanjutkan pelajaran seperti biasanya, hanya saja tidak bertatap muka secara langsung seperti biasanya.Â
Dalam menggunakan pembelajaran metode daring ada beberapa media yang digunakan untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar metode daring, media yang sering digunakan biasanya berupa Zoom Meeting, Google Meet, Classroom, E-Learning, Google Form, dan masih banyak media lain yang digunakan untuk mendukung pembelajaran metode daring.
Dimasa pandemi Covid-19 sekarang pembelajaran daring memang satu-satunya cara pembelajaran yang dapat digunakan untuk saat ini, tapi dengan seiring berjalannya waktu lembaga pendidikan sudah menetapkan pembelajaran tatap muka dibeberapa daerah yang sudah dikategorikan aman dari pandemi Covid-19. Baik mahasiswa maupun siswa saat melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung harus tetap mengikuti protokol kesehatan untuk kenyamanan dan keamanan saat berlangsungnya proses belajar mengajar.