Maaf kasih...
Aku baru mau jujur kepadamu
Bahwa selama ini aku mencintaimu dengan cinta yang telah dinodai karma
Oleh sebab itulah kita tak pernah bisa saling mengantukkan kening ketika sabda telah habis kulunasi
Akan hal itu...maafkan aku kasih
Tetapi aku mencintaimu dengan hati yang diciptakan Maha Kuasa
Kala itu...tatapku melahap rautmu kedalam ingatan
Lalu...cerna perasaan berkali-kaliÂ
Dan itu membuatmu perlahan-lahan hidup di jiwaku
Kau tahu...
Kau gemar sekali menari di anganku dan memainkan melodi jiwaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!