Pada Rabu, 22 Februari 2024, Dusun Buntu, Desa Bakal, Batur, Banjarnegara, menjadi saksi kegiatan inovatif yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.C.3. Fokus kegiatan kali ini adalah pengelolaan sampah dengan membuat tempat pembakaran sampah minim asap untuk meminimalkan pencemaran lingkungan.Â
Sebanyak sembilan mahasiswa dari berbagai program studi UAD membentuk tim yang dipimpin oleh Azaindra dari Prodi Farmasi. Kami mengangkat isu pengelolaan sampah di Dusun Buntu dengan membentuk tim yang terdiri atas Rizal Asyifa Putra, Rheza Lathif Imantaka, Nanda Ardianto, Iin Ferona, Sri Wahyuni Nugrahaeni, Mely Yuliana, Oclail Deby Syarifa, dan Putri Paula.
Tim KKN UAD Unit II.C.3 berkomitmen untuk menciptakan solusi inovatif dengan mengadakan program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mendirikan tempat pembakaran sampah minimal asap, sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif pencemaran udara.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim Unit II.C.3 melakukan riset terhadap metode pembakaran yang ramah lingkungan dan efisien. Kami kemudian mengimplementasikan tempat pembakaran tersebut di lokasi strategis, setelah berkonsultasi dengan masyarakat setempat. Lokasi ini terdapat pada Lapangan RT.01 Dusun Buntu yang jauh dari pemukiman warga. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari pembakaran sampah.
Selain itu, tim KKN UAD Unit II.C.3 juga terlibat aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Kami mengajak partisipasi masyarakat dan membentuk Organisasi Peduli Lingkungan dalam pemilahan sampah dan penggunaan tempat pembakaran minim asap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Partisipasi aktif dari warga sekitar menjadi kunci kesuksesan program ini. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan bahwa implementasi tempat pembakaran sampah minim asap dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Dusun Buntu.
"Saya mewakili warga Dusun Buntu mengucapkan terimakasih atas inovasi dalam penanganan masalah sampah di Dusun Buntu, Semoga dengan adanya inovasi ini menjadikan warga sadar pentingya menjaga lingkungan khususnya dalam hal sampah." Ungkap Kepala Dusun Buntu.
Kegiatan ini bukan hanya tentang penanganan sampah, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan. Tim KKN UAD Unit II.C.3 berharap bahwa upaya kami dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di Dusun Buntu, Desa Bakal, Batur, Banjarnegara. (azs)