Anak usia dini berada pada masa keemasan (golden age) di mana seluruh aspek perkembangan mereka berkembang sangat pesat. Pada tahap ini, anak belajar paling efektif melalui kegiatan bermain yang menyenangkan. Oleh karena itu, pembelajaran di PAUD perlu dirancang secara menarik agar anak dapat belajar dengan gembira sekaligus mengembangkan kemampuan kognitif, bahasa, motorik, sosial-emosional, dan moral. Salah satu kegiatan yang saya pilih adalah Permainan Ular Tangga Langkah Hebat.
Selama kegiatan praktik mengajar di RA, saya berusaha menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak. Salah satu kegiatan yang saya terapkan adalah Permainan Ular Tangga Langkah Hebat. Ide ini muncul karena saya ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya seru, tetapi juga dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini, terutama aspek kognitif, sosial-emosional, motorik, dan moral agama.
Media permainan saya buat dari spanduk berukuran 2x2 meter dengan 30 kotak warna-warni. Tiap warna memiliki makna berbeda merah untuk literasi dan numerasi, biru untuk sosial-emosional dan nilai moral agama, serta hijau untuk motorik halus dan kasar. Selain papan utama, saya juga menyiapkan kartu kuis yang berisi pertanyaan atau tantangan sederhana sesuai dengan warna kotak.
Sebelum bermain, anak-anak saya jelaskan terlebih dahulu aturan permainannya. Anak bergiliran melempar dadu dan melangkah sesuai angka yang keluar. Jika berhenti di kotak berwarna tertentu, anak mengambil kartu dengan warna yang sama dan menjawab pertanyaan atau melakukan perintah yang tertera. Â Pertanyaannya dibuat ringan agar mudah dipahami anak, misalnya untuk literasi anak diminta menyebutkan huruf awal dari benda di sekitar, untuk numerasi mereka menghitung jumlah gambar di dinding kelas, sedangkan untuk motorik mereka diminta melompat, menepuk tangan, atau berjalan mundur. Untuk sosial-emosional dan moral agama, anak-anak bisa diajak memberi salam, mengucapkan terima kasih, atau mengekspresikan perasaan dengan kata-kata sederhana.
Selama permainan berlangsung, suasana kelas terasa sangat hidup. Anak-anak tampak bersemangat, tertawa bersama, dan saling menyemangati satu sama lain. Saya melihat banyak nilai positif yang muncul: anak yang tadinya pendiam mulai berani berbicara, anak yang biasanya kurang fokus jadi lebih memperhatikan, dan mereka semua belajar menunggu giliran dengan sabar.
Bagi saya pribadi, kegiatan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Saya bisa melihat langsung bagaimana belajar sambil bermain benar-benar membantu anak memahami konsep tanpa merasa sedang diajarkan. Melalui permainan ular tangga, anak-anak belajar banyak hal sekaligus berpikir, bergerak, berinteraksi, dan berempati.Â
Dari kegiatan implementasi Permainan Ular Tangga Langkah Hebat ini, saya belajar bahwa pembelajaran di PAUD akan lebih menyenangkan jika dikemas melalui permainan. Anak-anak terlihat antusias, aktif, dan mampu belajar banyak hal seperti berhitung, mengenal warna, bersosialisasi, serta melatih kesabaran dan motorik mereka.
Meskipun ada kendala kecil seperti anak sulit menunggu giliran atau terlalu bersemangat, namun dengan arahan yang tepat kegiatan berjalan lancar. Ke depannya, permainan ini bisa dikembangkan dengan menambah variasi warna, jenis pertanyaan, serta tema yang sesuai dengan pembelajaran mingguan. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bahwa belajar sambil bermain membuat anak lebih semangat dan menjadikan proses belajar terasa lebih menyenangkan dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI