Mohon tunggu...
ayu wulandari
ayu wulandari Mohon Tunggu... mahasiswa

aku suka jalan jalann, membaca buku, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahapan Ushul Fiqih

8 Oktober 2025   19:05 Diperbarui: 8 Oktober 2025   19:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahap Awal (Abad 3 H): Ilmu ushul fiqh mulai berkembang dengan munculnya kitab-kitab ushul fiqh seperti "Ar-Risalah" karya Imam Syafi'i. Kitab ini menjadi rujukan utama dalam ilmu ushul fiqh dan dianggap sebagai kitab yang sangat berharga.
Tahap kedua Perkembangan (Abad 4 H): Pada abad ini, ilmu ushul figh semakin berkembang dengan munculnya kitab-kitab ushul fiqh lainnya seperti "Ushul Al-Kharkhi" dan "Al-Fushul Fi-Ushul". Pemikiran ushul fiqh menjadi lebih sistematis dan mencakup berbagai aspek.
Tahap ketiga Penyempurnaan (Abad 5-6 H): Pada abad ini, ilmu ushul fiqh mencapai puncaknya dengan munculnya kitab-kitab ushul fiqh yang menjadi standar dalam pengkajian ilmu ushul fiqh selanjutnya. Beberapa kitab penting yang ditulis pada periode ini antara lain "Al-Mughni fi al-Abwah al-Adl wa at-Tawhid" dan "Al-Musthafa min Ilm Al-Ushul".
Aliran aliran dalam ushul fiqih
1. Aliran Fuqaha (Thariqah Hanafiyyah)
2. Aliran Mutakallimin (Thariqah Syafi'iyyah, Malikiyyah, Hanabilah)
3. Aliran Al-Jam'u (Gabungan)
Sebab sebab timbulnya perbedaan pendapat di kalangan fuqaha
1.perbedaan dalam memahami teks al-quran dan hadist
2.perbedaan dalam metode penafsiran
3.perbedaan dalam memahami konteks
4.perbedaan dalam menggunakan sumber
5. perbedaan dalam latar belakang dan pengalaman
6. perbedaan dalam Mazhab dan aliran
7.keterbatasan pengaruh
8. pengaruh budaya dan lingkungan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun