Mohon tunggu...
Ayu Soehendra
Ayu Soehendra Mohon Tunggu... -

Penulis cerita amatir. Pengkhayal ulung.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pak Dosen, Boleh Aku Jatuh Cinta?

20 Februari 2018   17:58 Diperbarui: 27 Februari 2018   17:40 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya gue tinggalin tuh cowok sendirian. Pas sampe depan atrium..

"Kamu."

Deg.. Deg.. Deg

Pundak gue dipegang sama tangan. Tangan setankah?" Tapi suaranya gak asing. Dan bukan makin tenang tapi gue malah.. "Lariiiiii...."

Tanpa menoleh kebelakang gue lari menuju atrium. Atrium kampus yang masih sepi karena masih jam 8 pagi. Mampus, kemakan omongan! Awas banyak setannya. HIHIHI...

"Padahal saya cuma mau bilang ada titipan jus stroberi dari Mamahnya," Ringgo ngangkat bahu gak ngerti sambil ngelirik Gugunsi cowok sok tempe. Mungkin maksud Jingga cowok sok tampan? Ya, WHATEVERLAH.


"Bang , itu siapa sih? Tu cewek aneh banget Bang. Masa gua dibilang cowok sok tempe!"

"Hei GUGUN BLUES SHELTER sejak kapan sampe dari U.S.A brother?"

"Wah lebay lau bang. Baru sampe semalem gua. Gua kangen sama lo makanya pagi-pagi gua langsung kesini. Ini dibawain bekel sama Mamah. Roti panggang cokelat strawberry kesukaan abang."

"Kamu emang adik tersayang, ayo masuk ke ruangan saya dulu. Hari ini tugas saya cuma mau ngasih UTS susulan buat cewek yang barusan manggil kamu cowok sok tempe itu."

"Dasar cewek gila! Gua rasa tu orang! Kasih nilai E aja bang. Belom tau siapa gua!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun