Mohon tunggu...
Ayu Ritmalina
Ayu Ritmalina Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

moviefreak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ribut Beras Impor Serempet Buwas di Medsos

21 September 2018   20:32 Diperbarui: 21 September 2018   20:43 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Urusan beras rupanya menjadi kepentingan semua kalangan. Bukan hanya urusan para pejabat pengambil keputusan, polemik beras nasional juga ramai diperbincangkan di ranah media sosial.

Kamis kemarin, polemik impor beras yang melibatkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Direktur Utama Bulog Budi -Buwas- Waseso, sempat mengemuka di Twitter. Bahkan sempat bertengger di puncak Trending Topic Indonesia selama beberapa jam, dengan tagar #BerasBuwas.

Komentarnya pun bermacam-macam. Dari yang sifatnya serius mengkritik kelakuan pejabat berwenang di impor beras, sampai celotehan canda dilengkapi dengan gambar-gambar lucu.

Contohnya bisa kita lihat di bawah ini:

Sumber: cnnindonesia.com
Sumber: cnnindonesia.com
Sumber: cnnindonesia.com
Sumber: cnnindonesia.com
Sumber: cnnindonesia.com
Sumber: cnnindonesia.com
Pangkal soal polemik impor beras ini adalah sikap Dirut Bulog Budi Waseso yang menolak eksekusi kebijakan impor beras. Padahal izin impornya sudah diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Sikap ngotot Budi Waseso yang merasa tidak perlu impor itu dilandasi alasan stok beras melimpah. Ia juga menyebut Bulog harus menyewa gudang untuk menyimpan beras. Di sisi lain, Menteri Perindustrian Enggartiasto Lukita justru mengatakan gudang petani di sepanjang Pantai Utara Jawa Barat kosong.

Enggar mengatakan Indonesia butuh impor beras dan tidak akan menarik izin impor beras karena izin tersebut merupakan keputusan bersama yang dikoordinasikan langsung dengan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Memang kalau sudah menyangkut urusan perut, tidak ada yang tidak mau ikut. Semua pihak merasa perlu ikut andil menyuarakan pendapatnya. Semoga para polemik ini bisa menghasilkan sebuah keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Jangan sekadar jadi ribut-ribut tanpa juntrungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun