Mohon tunggu...
Ayu Nur Alizah
Ayu Nur Alizah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hello! Kadang suka nulis cerpen/curhat/puisi. Kalau suka sama tulisan saya https://trakteer.id/iuxxyz, kasih uang jajan ke saya ya! hihihihi Terima kasih!!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bangkai Tikus

25 April 2020   01:41 Diperbarui: 25 April 2020   02:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Banyak orang yang menganggap bangkai tikus itu sesuatu hal menjijikan. Dan sedikit orang yang menganggap bangkai tikus itu sesuatu yang menganggumkan. Sudut pandang orang memang berbeda-beda, dan dalam sudut pandang itu sendiri mereka mempunyai alasan. 

Dalam sudut pandang itu juga, pola pikir mereka bisa terbaca. Kita tidak bisa memaksakan sudut pandang orang lain, dengan sudut pandang kita sendiri. Walaupun sudut pandang mereka bisa dibilang diluar nalar. Kita harus bisa menghormati sudut pandang orang lain, sekalipun itu aneh. Disnilah kita belajar menghargai orang lain.

Dari sudut pandang saya sendiri bangkai tikus memang sesuatu hal yang menganggu. entah itu bangkai yang masih utuh, ataupun bangkai yang sudah ancur dan berceceran darah serta organnya dijalanan. Bangkai sangat menganggu pemandangan dan juga penciuman. Bau busuk nya sangat menyengat, serta tidak sedap di pandang. Dari 2 kategori bangkai yang utuh maupun yang sudah hancur. 

Menurut saya bangkai tikus yang paling menganggu adalah yang masih utuh, dan bersembunyi di tempat antah berantah. Yang membuat kita merasa terganggu dan kesal sebelum bangkai itu ditemukan.

Bangkai tikus yang bersembungi di tempat antah berantah benar-benar membuat kerepotan. Harus membuat saya mengendus-ngendus terlebih dahulu, seperti seekor anjing pelacak. setelah mengendus-ngedlndus seperti seekor anjing pelacak, Saya harus menebak bau tersebut ada dimana. Membuat saya seperti dektektif conan yang sedang menerka-nerka sebuah kasus kejahatan.

Terlebih lagi, jika sudah ketemu bangkai tersebut, saya harus menutup hidung rapat-rapat dan menahan nafas, agar bau busuk tersebut tidak terhirup. Menutup tangan dengan sebuah kantong kresek, untuk membungkus nya dan membuangnya. Belum lagi, membersihkan TKP dari bangkai tersebut, yang bau nya seperti kenanangan dimasa lalu, yang susah hilang.

Jika bangkai tikus yang sudah berceceran di jalan, yang biasanya mati terlindas oleh motor ataupun mobil yang berlalu lalang dijalan raya. mereka hanya merusak pemandangan saja, menurut pendapat saya. kan, dijalan raya tempat orang berlalu lalang, pasti melewati bangkai tersebut hanya sebentar. Dan banyak sebagian orang yang melihat bangkai di jalan merasakan jijik, dan berkata "idihhhh".

Sangat jarang saya menemukan orang yang melihat bangkai tikus mengucap "Inalillahi wa'inailaihi Roji'un". Padahal dari bangkai tersebut seharusnya mereka turut berbela sungkawa. Dan seharusnya bisa mengingat kematian.

Dengan melihat bangkai tikus tersebut, seharusnya membuat kita mengingat dengan kematian.

Diibaratkan saja, bangkai tikus itu adalah manusia. Ketika msti terlindas, mungkin bangkai tersebut hanya ingin menyebrangi jalan. Karena ajal sudah menjemput, mereka jadi terlindas dan mati hancur. nah, ketika melihat bangkai tikus yang kati terlindas dan hancur kitabharus merenung dan berdoa, semoga kita tidak mati dalam keadaan seperti tikus tersebur. Dan mendoakan agar keluarga tikus yang tinggalkan bisa sabar dan menerima kenyataan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun