Mohon tunggu...
Ayuningtyas FadhilaPutri
Ayuningtyas FadhilaPutri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA

semoga bermanfaat!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gambaran Rulling Oligarchy pada Dinasti Politik Ratu Atut

28 November 2020   08:11 Diperbarui: 28 November 2020   08:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari hal yang telah kita bahas di atas, maka penulis melihat bahwa dinasti politik yang dibangun oleh Ratu Atut dan keluarganya merupakan suatu struktur pemerintahan dengan bentuk "Ruling Oligarki" atau Oligarki Penguasa Kolektif. Seperti yang pernah dijelaskan oleh Jeffrey Winters bahwa dalam hal ini, para pelaku oligarki masih berperan besar secara individu dalam pelaksanaan kekerasan. Namun, mereka masih berkuasa secara kolektif atau melalui suatu lembaga yang memiliki aturan main tersendiri yang hasilnya adalah para pelaku oligarki koletif tersebut.

Menurut Jeffrey Winters, oligarki ini memakan waktu yang lama untuk mencari norma kerja yang sama. Dengan demikian, oligarki kolektif ini dapat menjadi liar sebab mereka berkompetisi secara terus menerus. Mereka juga harus memiliki kualitas kerja sama yang baik untuk mencegah terjadinya persaingan dari pelaku oligarki lain.

Meskipun pada Dinasti Atut tidak tergambar dengan jelas adanya tindakan koersif, tetapi dinasti ini sudah cukup jelas menggambarkan penerapan "Ruling Oligarki" pada tingkat provinsi dengan "kekerabatan" atau "kekeluargaan" sebagai kunci untuk bertahan. Jeffrey Winters menjelaskan pula bahwa praktik dalam oligarki politik lebih berorientasi pada akumulasi dan perluasaan kekayaan, serta upaya dalam meningkatkan pengaruh "kekerabatan" di dalam mengendalikan kebijakan politik.

*Penulis merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun