Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan Stunting dalam Memperbaiki Koefisien Gizi Desa

Pada bulan Juli hingga Agustus, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis SDG'S Desa. Salah satunya ialah memfokuskan perhatian pada kesenjangan yang selalu terjadi di masyarakat. Adapun kesenjangan yang terjadi di masyarakat tidak hanya kesenjangan pada aspek ekonomi saja, tetapi ada kesenjangan yang terjadi pada aspek sosial, budaya, hingga kesehatan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesenjangan kesehatan masih sering terjadi di masyarakat, baik pada masyarakat kota maupun masyarakat desa. Salah satunya ialah terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Menurut Ibu Neneng selaku ketua Posyandu Mawar angka stunting di Desa Bojong menjadi 3 tertinggi di wilayah Kecamatan Karangtengah. Masih ada beberapa masyarakat yang belum menyadari pentingnya keseimbangan gizi terutama untuk ibu hamil serta balita.

Hari Sabtu, tanggal 23 Juli 2022 kelompok kecil dari kelompok 113 membantu kegiatan posyandu di Dusun 3 (RW 09) serta melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi untuk balita serta ibu hamil, serta cara jitu agar anak makan sayur dan buah dengan yang menyenangkan. Pada kegiatan ini kami membantu dalam persiapan serta  kegiatan inti posyandu rutin di Posyandu Mawar yang bertempat di Dusun 3. 

Kami membantu mempersiapkan tempat seperti membersihkan ruangan, mempersiapkan timbangan, mempersiapkan alat ukur tinggi badan, membawa makanan untuk balita yang hadir. Kami juga membantu dalam kegiatan inti posyandu rutin, seperti mencatat balita serta ibu hamil yang hadir, menimbang balita, mengukur tinggi badan serta ukuran kepala balita, bermain dengan balita agar balita tetap  nyaman berada di posyandu.

dokpri

Dalam rangka memperbaiki koefisien gizi desa, kami melakukan edukasi serta sosialisasi dengan cara memberikan poster edukasi yang berisi tentang makanan sehat untuk ibu hamil dan balita, serta cara jitu agar anak suka makan sayur dan buah. 

Dengan adanya kegiatan ini kami berharap masyarakat terkhususnya ibu hamil dan para orang tua memberikan perhatian lebih terhadap asupan nutrisi untuk ibu hamil dan balita agar resiko stunting dan kelahiran beresiko tinggi dapat diminimalisir.