Kini, ada ratusan satelit penginderaan jauh yang beroperasi, seperti Sentinel (Eropa), MODIS (NASA), dan SPOT (Prancis). Indonesia sendiri juga memiliki satelit observasi seperti LAPAN-A3 yang diluncurkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (sekarang menjadi bagian dari BRIN).
Beragam Bidang Pemanfaatan Penginderaan Jauh
Perkembangan teknologi membuat penginderaan jauh digunakan di hampir semua sektor kehidupan. Berikut beberapa bidang yang paling banyak memanfaatkannya:
1. Kehutanan dan Lingkungan
Penginderaan jauh menjadi alat vital dalam upaya menjaga kelestarian hutan. Melalui citra satelit, kita bisa memantau luas tutupan hutan, tingkat deforestasi, dan kebakaran lahan. Data ini membantu pemerintah dan lembaga konservasi membuat kebijakan berbasis bukti nyata.
Contohnya, citra satelit dapat menunjukkan seberapa cepat area hutan di Kalimantan menyusut akibat aktivitas penebangan atau kebakaran. Dengan pemantauan rutin, langkah mitigasi bisa dilakukan lebih cepat sebelum kerusakan semakin parah.
2. Pertanian dan Ketahanan Pangan
Di bidang pertanian, penginderaan jauh membantu petani dan pemerintah memantau kondisi lahan pertanian. Dengan citra multispektral, para ahli dapat mengidentifikasi tingkat kesuburan tanah, kelembapan, bahkan memprediksi hasil panen.
Kini, banyak petani modern yang menggunakan drone untuk memetakan sawah mereka. Dengan data dari udara, mereka bisa mengetahui bagian lahan yang kekurangan air atau pupuk dan mengatur irigasi secara lebih efisien. Hasilnya, produktivitas meningkat dan biaya operasional berkurang.