Pada suatu waktu ada seorang Tuan penjual barang antik yang sedang menumpang di
teras rumahnya karena keadaan hari yang sedang hujan, sehingga ia berteduh dan melindungi
dirinya dari guyuran hujan juga sedang menunggu angkutan atau taksi lewat namun sialnya
pada malam itu Tuan belum saja menemukan taksi yang lewat di depan rumah Nyonya.
Sontak Nyonya pun marah karena ia merasa dirugikan dengan kehadiran Tuan penjual barang
antik itu, hal tersebut dilakukan tidak lain karena ia takut jika orang lain mengira ia sedang
bersama dengan laki-laki lain yang bukan suaminya, karena pada saat itu suami Nyonya sedang berada di rumah sakit karena mengidap kanker lidah. Keduanya pun saling beradu
argumen dan tidak ada yang mau mengalah, karena kedua sama-sama merasa dirugikan.
Nyonya merasa ia akan dianggap sebagai seorang wanita murahan karena sedang berada
dirumah dengan laki-laki lain sedangkan Tuan merasa dirugikan karena ia kecewa mengapa
di bumi ini terdapat manusia yang gila jabatan atau takut nama baiknya hancur padahal ia