Mohon tunggu...
Ayu Arimbi
Ayu Arimbi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

seorang siswa di sebuah SMK di Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Krisis Etika dalam Berkendara dan Pengguna Jalan

27 Januari 2023   16:33 Diperbarui: 27 Januari 2023   16:35 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengendara saat ini tidak memiliki bahkan tidak mengerti apa itu etika dalam berkendara.

Etika adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individua tau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.

Ahmad Amin berpendapat bahwa etika diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seseorang atau sekelompok di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat. 

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa berkendara juga diperlukan sebuah etika. 

Dilihat dari kondisi jalanan saat ini, dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah dan kendaraan yang semakin terus berkembang. Penggunaan jalan semakin padat, sehingga terjadi banyak titik kemacetan. Hampir semua orang terburu-buru agar tepat waktu sampai tujuan, yang dimana hal tersebut menyebabkan terjadi kecelakaan yang tidak sedikit. Hal tersebut terjadi dikarenakan pengendara yang tidak berhati hati dalam berkendara, semakin banyak rambu rambu yang di langgar, menjadikan seseorang tidak peduli terhadap sekitar, egoisme yang semakin membara dan masih banyak lagi. 

Etika dalam berkendara sangat banyak namun bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Seperti bersabar ketika macet di perjalanan, memberi jalan kepada siapapun yang akan menyebrang, tidak membunyikan klakson saat macet/lampu lalu lintas baru berwarna hijau, tidak ugal-ugalan dalam berkendara, memberi jalan ambulance/pemadan kebakaran/dan sejenisnya saat keadaan urgent, memberi tanda jika ingin berbelok/berhenti/menberi jalan (sein, hazard). 

Etika yang baik akan terjadi apabila dalam diri seseorang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, sehingga akan membuat orang itu menjadi cerdas sebagai pengguna jalan dan pengendara. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun