Mohon tunggu...
AyuAdinda O
AyuAdinda O Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Guyonan Acara Garing Namun Mempunyai Rating Tinggi, Kok Bisa?

17 Juli 2017   18:24 Diperbarui: 18 Juli 2017   09:38 2396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dengan adanya teguran yang diberi oleh KPI, seharusnya acara seperti Pesbukers atau acara-acara tv yang lainnya, teguran tersebut bisa menjadi koreksi untuk memperbaiki kualitas acaranya sehingga tidak ada pihak yang dirugikan mengenai acara tersebut. Karena jika program acara tersebut terus menayangkan adegan yaang menyalahi aturan, saya rasa pihak stasiun televisi mendapat kerugian yang cukup banyak, karena sudah mendapat teguran KPI, mendapat cemoohan netizen, belum lagi bisa saja rattingnya turun.

Untuk itu saya mengharapkan kepada semua stasiun televisi di Indonesia untuk menayangkan program yang lebih edukatif, jangan hanya dilihat dari sisi hiburannya saja, melainkan juga dilihat dari manfaat yang diperoleh setelah menonton acara tersebut. Juga dalam membuat program siaran harus mengerti adegan-adega yang pantas ditayangkan di televisi, karena acara televisi sendiri banyak sekali yang mengonsumsi, dari usia anak hingga tua. Apalagi sekarang kurangnya pengawasan terhadap anak dalam menonton acara televisi.

Daftar Pustaka

Morissan. (2015). Manajemen Penyiaran. Jakarta: Prenadamedia Group

Severin, Werner J dan  James W. Tankard, Jr (2009). Teori Komunikasi: Sejarah,
           
Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana

Kurniawan, Fajar. Etika Siaran Televisi Di Indonesia. Jakarta:BSI


http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pesbukers

Style.tribunnews.com/amp/2017/06/17/dinilai-kurang-bermutu-pesbukers-justru-
            merajai-perolehan-rating-acara-televisi-netizen-protes?espv=1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun