Mohon tunggu...
Ayu Hendranata
Ayu Hendranata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nasionalist and Social Media Influencer

Financial planner & Enterpreneur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Berkaca dari Kasus Bunuh Diri Desainer Kate Spade, Hindari Depresi dengan Bahasa Kasih

6 Juni 2018   14:23 Diperbarui: 6 Juni 2018   19:23 2577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: huffingtonpost.de)

4. Waktu yang berkualitas (Quality Time)

Bagi orang-orang dengan tipe bahasa ini, hal paling penting adalah perhatian penuh (undivided attention). Mereka sangat bahagia bisa menyediakan waktunya bersama orang-orang yang dicintai, berbagi, menjadi pendengar yang tulus, dan mendengarkan kisah hidup mereka. Orang-orang ini adalah biasanya pendengar yang baik dan sangat "pas" dijadikan partner curhat.

5. Sentuhan fisik (Physical Touch)

Adakah pembaca Kompasiana yang lebih suka saat berjalan bersama pasangan selalu digandeng tangannya, dirangkul ataupun sentuhan fisik lainnya? Biasanya tipe orang ini senang memberikan sentuhan fisik kepada lawan bicara mereka. 

Saya salah satu tipe yang sangat bahagia jika pasangan bisa mengekspresikan bahasanya dengan berpegangan tangan setiap kami jalan, rasanya seperti merasa dilindungi. Dan sentuhan fisik dapat berbicara lebih "dalam". Tentu saja yang dimaksud sentuhan fisik di sini adalah sentuhan yang sopan ya. Terkadang saat kita menangis pun yang diperlukan hanyalah sebuah pelukan tanpa kata-kata.

Psikolog DePauw University, Matt Hertenstein juga pernah mengungkapkan dalam NPR.com bahwa ketika kita berpelukan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang mampu membuat tubuh merasa bahagia, hangat dan nyaman.

Lalu termasuk tipe bahasa kasih manakah anda semua?  Sudahkah anda berbahagia hari ini dan memberikan energi positif untuk orang lain?

Jika belum, bersegeralah. Karena bahagia itu perlu!

Love
~ Ayu Hendranata ~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun