4. Waktu yang berkualitas (Quality Time)
Bagi orang-orang dengan tipe bahasa ini, hal paling penting adalah perhatian penuh (undivided attention). Mereka sangat bahagia bisa menyediakan waktunya bersama orang-orang yang dicintai, berbagi, menjadi pendengar yang tulus, dan mendengarkan kisah hidup mereka. Orang-orang ini adalah biasanya pendengar yang baik dan sangat "pas" dijadikan partner curhat.
5. Sentuhan fisik (Physical Touch)
Adakah pembaca Kompasiana yang lebih suka saat berjalan bersama pasangan selalu digandeng tangannya, dirangkul ataupun sentuhan fisik lainnya? Biasanya tipe orang ini senang memberikan sentuhan fisik kepada lawan bicara mereka.Â
Saya salah satu tipe yang sangat bahagia jika pasangan bisa mengekspresikan bahasanya dengan berpegangan tangan setiap kami jalan, rasanya seperti merasa dilindungi. Dan sentuhan fisik dapat berbicara lebih "dalam". Tentu saja yang dimaksud sentuhan fisik di sini adalah sentuhan yang sopan ya. Terkadang saat kita menangis pun yang diperlukan hanyalah sebuah pelukan tanpa kata-kata.
Psikolog DePauw University, Matt Hertenstein juga pernah mengungkapkan dalam NPR.com bahwa ketika kita berpelukan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang mampu membuat tubuh merasa bahagia, hangat dan nyaman.
Lalu termasuk tipe bahasa kasih manakah anda semua? Â Sudahkah anda berbahagia hari ini dan memberikan energi positif untuk orang lain?
Jika belum, bersegeralah. Karena bahagia itu perlu!
Love
~ Ayu Hendranata ~