Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Diterbangkan sang Waktu

10 Januari 2023   15:20 Diperbarui: 10 Januari 2023   19:41 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gentlemanuniverse.tumblr.com

Buku-buku tebal ini mungkin melelahkan untuk kau baca, tapi satu jam yang lalu aku sudah menghabiskannya di balkon kita. 

Kau mungkin lebih suka bersikap tak mau tahu dan memilih mengabaikan. Sementara aku masih penasaran dengan sebuah pertanyaan.

Mengapa seorang pencemburu akhirnya meninggalkan pasangannya?

Baca juga: Aku Nyaman Sendiri

Setan di kepalamu pasti berteriak, dan kau akan merasa tersindir. Sebenarnya ini sangat jelas. Kau terlalu lemah untuk menghadapi semuanya.

Dulu kau bercerita tentang bulan yang ditinggalkan malam. Wajahnya pucat dan tubuhnya menggigil kedinginan. Anak-anak kelelawar yang memapasinya, menatap penuh rasa iba. 

Begitulah saat Rosna bisa mencampakkanmu. Dia lebih memilih meninggalkan mahligai cinta kalian. 

Sekarang kau memalingkan hatimu dari sisiku. Kau lontarkan makian yang membabi buta. Aku terkaget-kaget, apakah itu benar-benar dirimu?

"Aku cemburu, apa itu tidak boleh?" katamu dengan mata nanar.

Ya, sejak awal aku tahu kau memang pencemburu. Wajahmu terlihat aneh saat mereka menatapku, apalagi memujiku.

Berhari-hari kau tidak akan berbicara padaku, juga tak menyentuh kopi cappucino yang kubuat. Kita akan tenggelam dalam pikiran masing-masing sampai rasa cemburumu mereda.

"Aku cemburu adalah hal yang wajar karena aku mencintaimu, dan aku pasti akan masa bodoh jika tidak menyayangimu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun