Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ini Alasan Saya Tidak Melakukan Kebiri pada Kucing Peliharaan Kami

23 Agustus 2022   09:16 Diperbarui: 24 Agustus 2022   15:39 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Induk kucing sedang hamil, bersama anak-anaknya yang sudah besar|foto: dokpri

Kucing, sebagai hewan yang disayangi Nabi Muhammad SAW, mempunyai kegunaan yang telah dibuktikan negara Selandia Baru. Tadinya karena merasa ledakan populasi kucing sudah melewati ambang batas, maka diputuskan untuk meniadakannya sama sekali.

Beberapa bulan kemudian warga Selandia Baru kewalahan karena populasi tikus merajalela. Begitu pula dengan Turki yang semua warganya memperlakukan kucing dengan sangat baik.

Silahkan kunjungi artikel Muthiah Alhasany: Menyayangi Kucing, Menjaga Keseimbangan Alam

Jika sahabat dihadapkan pada pilihan untuk melakukan kebiri hewan liar, pertimbangkanlah bahwa mereka sebenarnya mempunyai hak untuk hidup normal dan menyalurkan kebutuhan biologisnya.

Sang Pencipta menciptakan alam semesta dengan hukum yang saling kait-mengait. Daripada seseorang membunuh kucing liar karena alasan penertiban, cobalah memeliharanya dengan penuh kasih sayang sebagai sebuah amal kebajikan.

Semoga bermanfaat.

Kota Kayu, 23 Agustus 2022

Ayra Amirah untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun