Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Manfaat Remaja Mengikuti Kegiatan Persami di Sekolah

17 Juni 2022   16:30 Diperbarui: 18 Juni 2022   22:16 3409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan api unggun saat Persami (kemenag.go.id)

Sejenak saya terdiam. 

Apakah karena pernah tiga tahun menjadi anggota Pramuka, paham dengan seluk-beluk ekstra kurikuler ini, maka saya akan spontan memberikan izin? Hal apa saja yang sebaiknya menjadi pertimbangan sebelum melepaskan remaja putri untuk bermalam di luar rumah?

Perkemahan Sabtu dan Minggu atau disingkat Persami, adalah kegiatan yang umum dilakukan saat tahun ajaran baru di berbagai tingkatan sekolah. Biasanya kegiatan ini mengambil lokasi halaman sekolah (madrasah) sebagai fasilitator kegiatan. Dan kepala sekolah sebagai pembina tertinggi gugus depan adalah pemberi izin sekaligus dukungan.

Kegiatan perkemahan seperti ini sudah pernah diikuti anak sulung kami saat masih kelas enam Sekolah Dasar. Bapak dan ibu guru turut mendampingi sehingga saat itu saya tidak merasa waswas sedikitpun.

Berbeda dengan perkemahan kali ini, panitia merupakan kakak Ambalan dan Bantara yang berasal dari luar madrasah. Kehadiran guru wali kelas hanya bersifat kunjungan dan tidak mendampingi sampai kegiatan selesai.

Sebagai seorang ibu, saya berusaha membuang jauh-jauh pikiran dan segala kekhawatiran. Maklum saat itu anak sulung kami sedang tidak sehat benar. Dia mengalami gejala flu tapi berkeras untuk mengikuti kegiatan perkemahan.

Malam itu, saya merasa sedikit gelisah. Seringkali kegiatan Pramuka berisi latihan di lapangan yang membutuhkan kecakapan dan ketahanan fisik. Apakah anak kami bisa mengikuti kegiatan dengan baik, atau hanya terdiam di sudut sambil terbatuk-batuk? Apakah dia merasa nyaman di sana?

Area perkemahan PERSAMI di sekolah|foto: Ayra Amirah
Area perkemahan PERSAMI di sekolah|foto: Ayra Amirah

Malam api unggun

Pukul 22.00 saya membuka ponsel si sulung (yang sengaja ditinggal di rumah), berharap ada kabar dari rekannya.

Ternyata hanya ada kiriman foto dan video mereka melakukan kegiatan api unggun. Yaitu kegiatan berkumpul, menggelar pentas seni, seperti menyanyi ataupun memainkan drama, dengan diterangi cahaya dari api unggun yang sudah dipersiapkan sebelumnya. 

Api unggun adalah simbol penerang, cahaya, kehangatan, kebersamaan, dan kegembiraan. Nyala api unggun selalu memberi semangat serta energi untuk menjalani hari berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun