"Ini untuk Nenek Sri. Goni ingin memberi ini, tapi Nenek Sri sudah..."
Wanita itu menatapi layang-layang buatanku. Menjadi semakin sedih, dan suaranya memberat.
"Tidak apa-apa Goni. Terima kasih yaa, Nenek pasti senang, Nenek pasti tahu..." kata wanita itu. Air matanya jatuh, seperti hujan.
SELESAI
Cerpen Ayra Amirah untuk Kompasiana
Kota Tepian, 12 Januari 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!