Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Persahabatan Remaja Versus Cinta Orang Tua dalam Cerpen Saya

9 Januari 2022   07:28 Diperbarui: 9 Januari 2022   07:33 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan antar remaja|foto: insta @avaputnam

Artikel terkait Mengerikannya Orang yang Depresi

Tentang ini, saya sempat mengalami semasa remaja sebagai bentuk love dari orang tua. Jangkauan untuk bergaul bersama teman-teman, mendapat kekangan dan pembatasan terutama dari bapak. Alhasil, saya tumbuh menjadi pribadi introvert dan menyukai kesendirian.

Ketika saya dewasa dan akhirnya menemukan pasangan hidup, saya seakan memasuki ruang yang penuh konflik. Kekakuan dalam menyikapi hal apapun dalam kehidupan berumah tangga, menjadi api dalam sekam yang lambat laun bisa saja membakar habis.

Beruntunglah saya cepat bangkit dan menyadari kekeliruan. Bahkan dari pengalaman ini, saya telah mengambil hikmah, bagaimana seharusnya orang tua mencintai anaknya.

Artikel terkait Seperti Apa Cinta yang Murni itu?

Bentuk-bentuk tekanan orang tua terhadap remaja

Kasih sayang orang tua yang dicurahkan kepada anaknya, dipengaruhi oleh unsur naluri, ditambah juga dengan logika. 

Lalu bagaimanakah pola asuh orang tua yang over protective atau strict parents itu?

Strict parents atau orang tua yang ketat selalu mengatur anaknya sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai perasaan serta pendapat anaknya.

Contoh, anak-anak diberikan pendidikan berjenjang oleh kedua orang tua agar kelak mempunyai masa depan cerah. Membiarkan anak hidup liar di jalanan tanpa adanya kegiatan sekolah, sama saja menutup gerbang kesuksesan yang bisa diraihnya.

Sampai di sini, cita-cita kedua orang tua terdengar mulia dan bertanggung jawab, bukan? Tetapi akan berbeda apabila anak tersebut mempunyai keterlambatan berpikir, orang tua justru menginginkan anaknya menjadi juara kelas.

Orang tua yang memaksakan prestasi anaknya tanpa melihat kemampuan yang dimilikinya, akan melakukan tekanan-tekanan seperti bentakan, kemarahan dan hukuman. Seharusnya, yang dilakukan orang tua adalah memberikan stimulasi, dorongan semangat, pelajaran tambahan di luar jam sekolah, serta penerimaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun