Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pulang ke Arah Barat

22 Oktober 2021   20:39 Diperbarui: 23 Oktober 2021   11:39 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pulang ke Arah Barat | foto: esty.com

Di antara sedikit tangan lembut yang menyentuh kami adalah gadis itu. 

Jessica menyayangi para bunga. Ia selalu tersenyum dan memuji warna-warna kami yang berbeda. 

"Hi flowers..." sapanya setiap datang.

"It's look like a paradise!

and i hear you sing about peace and love..." katanya lagi penuh takjub.

Nah, adakah hati yang tak tersipu mendengar pujian ini? Bahkan kami tak sanggup melupakan gadis sebaik dirinya.

Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya, kami menjalin persahabatan. Ya, antara seorang gadis dan bunga-bunga liar yang tumbuh dimana-mana.

Suatu hari, sebelum burung-burung walet pulang ke sarang, Jessica datang dengan muka lesu. Ia kusut dan tertunduk, duduk di tengah-tengah kami.

"Kakekku telah tiada untuk kedua kalinya," katanya dengan sepasang air mata di pipi.

"Apa maksudmu?" tanya bunga lavender ungu. Kami semua menunggu jawaban dengan rasa penasaran.

"Tuan Adrian telah tewas di ruang kerjanya. Seseorang telah meracuni kopinya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun