Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pulang ke Arah Barat

22 Oktober 2021   20:39 Diperbarui: 23 Oktober 2021   11:39 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pulang ke Arah Barat | foto: esty.com

Seakan ingin tercabut dari akar, kami semua terperanjat dan terkejut mendengar berita ini.

Rupanya siang itu tuan Adrian berpulang dengan cara tidak wajar. Padahal selama ini ia begitu baik pada semua orang, termasuk dirinya. 

Bisa dibilang tuan Adrian cukup memperhatikan dan menyayanginya. Sekalipun ia hanyalah anak seorang pelayan. 

"Beberapa kali pria itu membawakan oleh-oleh pakaian, saat pulang dari mengurus bisnisnya di kota. 

Tak jarang hal ini membuat pekerja-pekerja yang lain merasa iri," tuturnya dengan berderai air mata duka.

*

Kali itu adalah kedatangannya yang terakhir. Jessica tak pernah mengunjungi kami lagi. 

Sampai suatu hari, hembusan angin membawa kabar kepada kami.

Paula, ibunya, dituduh sebagai pelaku kejahatan. Wanita malang itu tak berdaya sama sekali, dengan barang bukti bubuk sianida dalam sisa kopi. 

Setelah ibunya dikirim ke penjara di kota, Jessica tak tahu harus berbuat apa, harus berjalan kemana?

Ia pun segera mendapat hujatan, terutama oleh orang yang  merasa iri atas sikap tuan Adrian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun