Selamat pagi, para bunga. Aku bahagia setiap kali mengunjungimu. Dan engkau telah menungguku, dengan senyum dari kelopakmu yang cerah.
Engkau adalah ciptaan yang indah. Tak pernah berkeluh kesah, apalagi marah. Engkau hanya akan menunggu datangnya hujan, saat kau kehausan. Engkau sabar menunggu matahari pagi, hanya untuk mengatasi kelaparan.
Engkau tak pernah kedinginan, di bawah selimut malam yang dibasahi embun. Pagi-pagi selalu terbangun, dan siap menyambut kupu-kupu yang singgah.
Secangkir madu kebahagiaan kau berikan. Mewarnai percakapan dengan semilir angin pula. Burung-burung ikut menyanyi. Mengisah alam serupa negeri dongeng.
Seorang gadis kecil berlari. Sesaat ia tinggalkan permen kapasnya. Ia lupakan biji-biji permen dari ibunya. Meringsak masuk ke semak berbunga. Memetik apa saja yang disukainya. Dengan gigi-gigi kecil di balik senyumnya.
Selamat pagi, para bunga. Aku merasa bahagia, setiap kali datang mengunjungimu. Gadis kecil berbisik.