Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kacang Merah Menyelamatkan Rambutku

24 Juni 2021   08:54 Diperbarui: 27 Juni 2021   07:07 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sup kacang merah daging sapi (foto: sajiansedap)

Saya merebus kacang merah sampai empuk seperti biasa, lalu untuk menikmatinya cukup saya tambahkan susu krimer putih. Hmm, enak! Dan malah dua anak saya yang lebih besar juga menyukainya.

Hal ini rutin saya siapkan sebagai salah satu menu sehat ibu menyusui. Diselingi kolak labu kuning dengan santan dan gula putih (gula pasir) pada hari yang lain. 

Kacang merah (foto: hellosehat.com)
Kacang merah (foto: hellosehat.com)
Saya percaya, ketimbang memilih makanan lain yang mengandung bahan pengawet tertentu, jauh lebih baik jika kita bisa menyempatkan mengolah sendiri bahan alami meski dengan resep sederhana.

Paling kurang, makan pisang raja yang manis tadi, salah satu asupan sehat bagi ibu menyusui. Atau, Pembaca dapat memilih buah lain yang disukai, seperti apel, alpukat  atau jeruk. Apalagi bagi bu menyusui, mereka membutuhkan sumber kalsium lebih banyak dari biasanya.

Pengalaman memakai produk perawatan rambut rontok

Mundur melihat waktu sebelumnya yaitu setelah melahirkan anak kedua, masalah kerontokan rambut juga mendera saya. 

Saat itu saya berusia sekitar tiga puluh tahun. Lalu, apakah saya harus rela menjadi botak setelah rambut berjatuhan di mana-mana, mulai di bantal, lantai bahkan di meja sebelah kompor?

Walau rambut tersebut tak pernah masuk ke dalam masakan atau piring, saya cukup merasa syok dan malu saat menemukannya. 

Saya sangat khawatir bila suami merasa tidak nyaman dan sebagainya. Apa jawaban suami waktu itu? 

"Saya tidak apa-apa. Nanti juga tumbuh lagi kalau sudah waktunya. Tidak mungkin kau botak gara-gara menyusui."

Wah wah, kaum lelaki memang kerap menggampangkan sesuatu yaa. Tidak tahu apa kalau wanita botak itu mengerikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun