Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Bisnis Berarti Lebih untuk Anda

28 Mei 2021   10:33 Diperbarui: 31 Mei 2021   10:02 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. pentingmya menahan ego dalam berbisnis

Menurut kawan tersebut, perbedaan itu karunia. Calon pembeli yang beraneka sifat, sebenarnya unik. Mereka merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sudah sewajarnya kita bisa berkomunikasi dan berhubungan secara baik. Hablum minannaas.

3. jalin persahabatan, harimu akan senang

Jika di sekolah kita bisa mempunyai banyak sahabat, di lingkungan tempat tinggal juga banyak yang akrab, di kantor orang-orang bisa mempunyai karib--mengapa ketika berbisnis, suatu hubungan yang hangat tidak bisa kita ciptakan?

Dengan suasana persahabatan, hari yang kita jalani akan semakin menyenangkan. Mudah mendapatkan pertolongan, di saat kesusahan. Mudah mendapatkan arus informasi, apapun dan kapanpun. Komplit, bukan?

4. Memiliki mental baja itu penting

Mental baja  salah satu syarat kesuksesan (sumber foto: cdn.hellosehat.com)
Mental baja  salah satu syarat kesuksesan (sumber foto: cdn.hellosehat.com)
Penghasilan dengan omset sekecil berapa pun, dalam berbisnis, yang mustahil dihindari adalah bertemu banyak orang lain. Baik secara fisik maupun dalam jaringan internet.

Artinya, yang harus mempersiapkan adalah memiliki dan meningkatkan "mental baja" dalam diri. Tujuannya untuk menghindari baper, mutung (bahasa Jawa: patah hati; tidak mau melanjutkan), dan marah, saat orang-orang yang kita temui tidak sesuai ekspektasi.

Pembaca yang budiman, itu hanyalah sekelumit ikhwal berbisnis. Hal-hal apa yang perlu Anda benahi agar memperoleh kemajuan. Sayang kan, sejumlah modal yang sudah dikeluarkan, bila berakhir hanya dalam waktu semusim?

Salam hangat dan semangat selalu. Terima kasih Bunda Cantigi atas kisahnya.

Ditulis oleh Ayra Amirah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun