Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasihat Seorang Tua

19 April 2021   07:09 Diperbarui: 19 April 2021   19:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kwikku.us

Tentu saja aku tak keberatan. Ia dan istrinya, Bu Emma, keduanya memang baik dan perhatian kepada kami sekeluarga. Keduanya memang penyayang anak-anak.

"Ajarkan anak-anak sifat jujur dan disiplin sejak kecil. Ajarkan sebagai kebiasaan. Kalau sudah terbiasa dari kecil, sampai dewasa sifat tersebut akan tetap dibawa."

Aku mengangguk.

"Anak-anak, suatu hari akan lebih pandai, lebih cerdas dari orang tuanya. Kau dan suamimu, harus menerima dengan bijak. Jangan otoriter."

"Dan tentang uang, jadikan uang sebagai pelengkap kehidupan. Bukan sumber kehidupan."

"Kalau uang dijadikan sumber kehidupan, orang bisa nekad. Kalau dijadikan sebagai pelengkap, ada uang dan tidak ada uang, kita tetap tenang. Tidak perlu orang tahu kegundahan kita. Ya kan?"

Aku mengangguk lagi.

"Saya dengar kamu telaten mendampingi anak-anakmu belajar daring, ya?"

"Iya, Pak."

"Itu bagus."

"Adik saya, perempuan, posisinya manager di bank tempatnya bekerja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun