Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sulung Saya Bertanya: "Bagaimana Benang Ini Dibuat?" Saya Harus Jawab Apa?

16 Maret 2021   04:58 Diperbarui: 16 Maret 2021   08:49 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Vivienanjadisuwito.com 

Di suatu hari minggu yang dingin, kami duduk-duduk berkumpul sambil ngeteh dan maem cemilan. Saya, suami dan ketiga putri kami.

Langit bersaput awan mendung. Sepertinya masih akan melanjutkan hujan semalam. 

Hari libur kerja Abah (bapak) ini, walaupun hanya sehari, selalu kami nantikan. Kami bisa bercanda-canda, karena Abah suka bergurau.

Rupaanya Abah memilih memutar musik dari speaker kecil, untuk menghangatkan suasana. Lantunan lagu melayu berjudul Aku Insan biasa, yang disadur versi remix, memancing untuk berjoget. Tapi saya cukup manggut-manggut menikmati.

Abah sendiri, asyik dengan jarum jahit dan benang. Rupanya Abah menjahit celana yang sedikit sobek. Memang beliau terbiasa menjahit pakaian atau tasnya sendiri. Bahkan punya anak-anak juga. Beruntung saya agak dimanja dalam hal ini. Ehehee...

Secara spontan, kemudian sulung saya bertanya, "bagaimana benang ini dibuat?"

Nah!

Adalah kebiasaan seorang ibu, ketika anak-anaknya masih tahap eksplor dan ingin tau banyak hal, menjawab berbagai pertanyaan yang terkadang belum waktunya untuk diketahui. Atau pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

Misalnya ketika usia lima tahun, si sulung bertanya, kenapa kapal tidak tenggelam yaa, Bu? Atau, Allah itu menciptakan buah mangga, dari apa? Kok rasanya manis? Dan seterusnya.

Sekarang, sulung saya sudah memasuki ambang remaja. Banyak hal yang ingin diketahuinya, diulik sendiri dari media yang ada. Kemudian barulah diperbincangkan dengan saya.

Kali ini, ia bertanya langsung tentang benang. Bukan benang sutera, karena yang terakhir ini umum di buku sekolah atau tayangan televisi. Yang ditanya adalah benang tekstil atau rayon. Lalu saya harus menjawab apa, yaa...

         ______________________

Sumber foto: tukangkaosbandung.com
Sumber foto: tukangkaosbandung.com
Penemuan benang pertama kali, didahului dengan penemuan benang sutera secara tak sengaja oleh ratu Xi Ling-Shi ribuan tahun silam. Saat itu ia sedang bertamasya, dan menemukan kepompong ulat sutera.

Benang itu sendiri adalah hasil akhir dari proses pemintalan serat-serat yang dibuat dari bahan alam (tumbuhan dan hewan) dan bahan sintetis. 

Serat adalah bahan baku pembuatan benang dan kain. Serat telah dikenal ribuan tahun sebelum masehi. Pada 2.640 SM, Cina sudah menghasilkan serat sutera. Pada tahun 1.540 SM didirikan industri kapas di India. Dan pada tahun 10.000 SM di Swiss, serat flax pertama kali digunakan. Sementara serat wol, mulai digunakan di Mesopotamia pada tahun 3000 SM. 

Serat dari tumbuhan, misalnya serat kapas, serat rosela, kulit pohon rami, serat yune, serat batang pisang manila, serat daun nanas, serat lidah mertua, serat eceng gondok, dan masih banyak lagi. 

Bahan pembuatan benang yang berasal dari sumber alam dan diproses secara khusus contohnya polyester. Polyester, diperoleh dari hasil penguraian bahan minyak bumi yang dioksidasi. Selain poyester masih ada lagi bahan lainnya, yaitu polybright.

Dan serat yang berasal dari hewan, misalnya serat kepompong ulat sutera, maupun bulu domba. Wow, sudah pasti mewah yaa...

Untuk prosesnya, secara prinsip hanyalah tarikan dan pelintiran. 

Tarikan menyebabkan serat-serat benang menjadi terurai memanjang. Sedangkan pelintiran menjadikan serat-serat benang menjadi saling mengikat, sehingga terus memanjang tanpa terputus.

Pemintalan

Pada proses ini, serat yang relatif pendek disejajarkan agar menjadi ukuran tertentu, lalu dipilin supaya serat-seratnya tidak terlepas untuk menghasilkan pintalan benang.

Sumber foto: tukangkaosbandung.com
Sumber foto: tukangkaosbandung.com
Benang, dibedakan menjadi benang dasar, benang hias (Novelty yarns) dan benang spiral.

Sedangkan jenis benang menurut panjang serat dibedakan menjadi benang stapel dan benang filamen.

Benang filamen yang dibuat dari serat alam contohnya benang sutera. Sedangkan benang filamen yang berasal dari serat buatan adalah rayon, nylon dan poliakrilik.

Adapun menurut konstruksinya, benang dibedakan menjadi benang tunggal, benang rangkap, benang tali dan benang gintir.

Benang dibedakan pula menurut pemakaiannya yaitu benang lusi (untuk menenun), benang pakan, benang rajut, benang sisir, benang hias, benang jahit dan benang sulam.

Nah, sampailah pada si benang jahit.

Benang jahit adalah benang yang digunakan untuk menjahit pakaian. 

Pada jenis pakaian tekstil, benang jahit ini dibuat dengan konstruksi dari benang-benang yang digintir dan telah diputihkan atau dicelup serta disempurnakan secara khusus.

Pembuatan benang itu sendiri meliputi: pembukaan gumpalan serat, penarikan serat, antihan serta penggulungan. Sumber info

         _____________________

Kembali kepada jawaban saya atas pertanyaan si sulung, secara sederhana saya katakan bahwa 

benang dibuat secara sintetis dengan dikerjakan mesin. 

Di hari berikutnya, yaitu Senin, Abah (bapak) sudah mulai bekerja lagi seperti biasa.

Berbeda dengan kemarin, cuaca tampak cerah dan panas.

Di waktu senggang, saya mencoba buka kamus untuk mengetahui lebih dalam. Kelak jika si sulung membuka tulisan ibunya, akan mendapatkan jawaban detil seperti di atas.

Demikian, dan terima kasih pada Sahabat yang sudah meluangkan waktu membaca. Semoga bermanfaat.

Sumber referensi klik, buka,

Samarinda, 16 Maret 2021

Ayra Amirah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun