Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir Zaman

17 Februari 2021   16:10 Diperbarui: 17 Februari 2021   16:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB Laskar Militan PDIP

Sudah panjang masa, kaki ini melangkah
Tangan bekerja, hampir tanpa henti
Mencipta peradaban dan kisah
Warisan anak cucu nanti

Keindahan dunia menggoda manusia
Sekuat tenaga, kita ingin menikmati
Kesibukan, tak kenal batas usia
Masuk lingkaran, lupa pada mati

Dan ku masih sibuk bekerja
Mencipta gedung-gedung tinggi
Mencipta era apa saja
Melanglang buana, pulang pergi

Ayolah, usah luput
Manusia tak mungkin abadi
Saat maut menjemput
Segala perhitungan akan terjadi

Baiknya tak masuk lingkaran, kawan
Karena kita kan semakin diputar
Berita akhirat, jangan kalahkan
Oleh dunia yang sebentar

Jangan tulikan azan berkumandang
Di gunung bahkan di laut
Yang mengajak kita sembahyang
Apalah lagi di saat kalut


Mengejar dunia, seakan kita hidup seribu tahun lagi

Mengejar akhirat, seakan kita mati esok

____________

edisi pengingat diri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun