Sudah cukup lama sebenarnya, kami tinggal di rumah Bapak di daerah Handil Kopi. Tepatnya sudah dua tahun tiga bulan. Tapi baru sekitar sebulan, saya tertarik mengamati dari dekat. Dengan zoom kamera untuk ditangkap gambar.
Berawal dari dua anak saya yang suka bermain-main dan membawa serta bunga-bunga liar saat pulang ke rumah.Â
Kebetulan kami tinggal di lokasi kebun, pinggiran hutan. Bila mata memandang, akan menemukan hamparan pasir yang dibatasi gunung dan hutan.Â
Maka tidak mengherankan, banyak jenis tumbuhan yang mudah dijumpai. Sebut saja kantong semar, putri malu, akasia, rumput Israel dan sebagainya.
Apakah saya senang menemukan tumbuhan itu, yang sekilas adalah rumput belaka?
Pastinya iya.Â
Tumbuhan itu mempunyai bunga dengan ukuran kecil. Saya harus mencari fokus gambar dengan arah datangnya cahaya yang tepat. Kalau meleset sedikit, gambar akan blur. Tapi jika berhasil menemukan fokus, akan terlihat objek bunga secara detil dan indah. Berbeda dengan pandangan mata biasa.
Saya pun merasa asyik. Dan lanjut dengan hari-hari berikutnya. Apalagi saat mencari dalam fitur ponsel google lens. Akan muncul keterangan dari sumber Wikipedia mengenai jati diri tumbuhan. Baik nama latin, habitat, dan manfaatnya bagi manusia.
Artikel mengenai tumbuhan liar yang pertama saya tulis, mendapat sambutan positip dari pembaca. Mereka mengakui sering melewati dan menjumpai tumbuhan ini di belakang rumah ataupun kebun. Tidak disangka umbuhan liar mempunyai manfaat sebagai obat, atau bahkan digunakan dalam industri farmasi.
Lalu saya pun lanjut dengan seri dua, masih tentang tumbuhan liar dan manfaatnya. Begitu banyak pembaca yang antusias sampai keduaya menjadi hot thread.Â
Tujuan saya pada awalnya adalah membagikan gambar yang indah beserta informasi tentangnya. Saya pun sering membagikannya dalam laman media sosial. Dan tidak terbatas mengenai tumbuhan liar saja, tetapi juga tentang hewan yang saya temukan. Sebut saja lalat, laba-laba berkaki panjang, kumbang, kupu-kupu, dan lebah.
Nah, apakah Anda juga pernah seperti saya? Merasa takjub atas kuasa Allah dan menjadi begitu kecil di hadapanNya?
Apalah artinya segala yang disombongkan. Sungguh Allah mahakaya.Â
Salam hangat Ayra Amirah
Samarinda 19 Januari 2021
Foto-foto: dokpri
Keterangan foto: Wikipedia