Mohon tunggu...
Ayu Bejoo
Ayu Bejoo Mohon Tunggu... Jurnalis - Moody Writer

Moody Writer

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sebuah Surat

9 Mei 2021   22:35 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:36 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya memiliki delapan saudara dan sudah menikah semua kecuali adik terakhir, saya sangat akrab dengan keponakan-keponakan saya, di mana jikalau di rumah, Mokteh adalah nama panggilan saya.

Di zaman yang serba modern seperti ini, rasanya aneh sekali jika saya harus menuliskan surat untuk mereka. Entah apa yang akan saya bahas dan saya sampaikan ketika kata-kata terpatri menjadi kalimat dari sebuah pena dan selembar kertas.

Mungkin saya akan menuliskan beberapa kalimat pembuka dengan berbagi puisi tentang rumah atau kerinduan. Entahlah, saya hanya tidak percaya diri untuk bertanya kabar, rasanya sungguh aneh dan terlihat canggung.

Saya akan berasumsi bahwa mereka semua baik dan dalam keadaan yang luar biasa. Saya hanya akan menuliskan;

Kepada anak-anak Mokteh tersayang, sungguh cinta dan kasih sayang adalah suatu uluran cerita yang tak diucapkan hanya karena kita bertatap muka dan bersaliman tangan.

Banyak suka dan cita yang tertuang pada hari lebaran, namun beberapa uang saku yang Mokteh selipkan di dalam angpau merah mungkin cukup menggantikan sebuah kehadiran.

Ya benar! Di zaman sekarang, anak-anak lebih mencintai tante yang suka memberikan uang daripada nasehat-nasehat yang selalu bisa mereka dapatkan setiap hari.

Maka pastikan untuk menulis surat dengan tujuan yang benar ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun