Hari-hari berlalu seperti angin lalu, senyap tapi pasti, tiba-tiba saja lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi. Meski ada pelarangan mudik dari pemerintah, namun tidak akan mengurangi momen-momen penyambutan lebaran dengan penuh gembira dan meriah.
Suasana dapur sudah tentu menjadi tempat paling sibuk di rumah, di mana Ibu dan anak-anaknya menyiapkan kue-kue raya. Yang paling seru ialah suka cita anak-anak menyambut hari raya dengan setiap gerakan selalu menyanyikan lagu lebaran.
Di kampung saya, penyambutan hari raya diindikasikan dengan warna cat rumah yang baru, gorden baru, tempat kue baru, dan tentu saja baju baru. Di mana-mana di setiap daerah di Indonesia, momen hari raya merupakan momen di mana kita bisa memakai pakaian serba baru dan merasa itu bukanlah sebuah rasa pamer.
Mungkin kalian pribadi yang setiap bulan selalu belanja di online shopping, namun tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut, ada beberapa orang yang memang terlahir di mana hanya bisa membeli baju saat perayaan hari lebaran, ada beberapa orang yang sejak lahir hanya bisa menatap sendu orang-orang yang berlebaran dan mengenakan baju baru.
Kehidupan orang berbeda-beda, persepsi orang berbeda-beda, yang sama adalah perayaan setiap suka cita ketika takbir menggema. Belanja baju lebaran bukanlah hal yang urgensi, tapi patut diapresiasi.
Semoga kita semua berlebihan rezeki agar dapat selalu memberi.