Mohon tunggu...
Ayo Sinau
Ayo Sinau Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Kenali Jurnalisme Masa Kini dan Masa Depan Sebelum Ketinggalan

23 September 2018   20:18 Diperbarui: 25 September 2018   10:03 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini berisi tentang bagaimana Jurnalisme masa kini berkembang di  era digital dan juga membahas jurnalisme masa depan yang sudah maupun  akan terjadi.

Jurnalisme Masa Kini

Dalam jurnalisme masa kini ada yang namanya Civic jurnalism dan Citizen Jurnalism. Terkadang kita sebagai orang awam sering salah kaprah mengartikannya, sebenarnya civic jurmalism adalah orang yang "PROFESIONAL" yang pekerjaannya sebagai reporter atau wartawan  dan meliput serta melaksanakan tugas lainnya sebagai jurnalis. 

Sedangkan Citizen Jurnalism adalah kita sebagai warga negara atau siapapun yang bukan profesinya namun berkecimpung ataupun menyebarkan informasi seperti wartawan dari sebuah instansi atau melakukan kegiatan jurnalism online seperti di blog mensharingkan informasi baik berupa tulisan, foto, gambar, video dan lain-lainnya. Jadi citizen Jurnalism yang melakukan adalah siapa saja yang mempunyai blog seperti di blogger, wordpress, tumbler, dan media-media online lainnya.

Perkembangan citizen jurnalism dalam era globalisasi dan informasi teknologi saat ini semakin pesat karena kehadiran internet yang murah dan bias dijangkau dimana saja, teknologi seperti IOS dan android siapa saja bebas menggunakannya. Namun, Citizen Jurnalism juga ada sisi positif dan negatifnya. Jika kita tidak hati-hati dalam memfilter informasi dari blog-blog yang tidak bertanggung jawab bisa saja kita dapat tertipu dan terhasut akan sebuah tulisan yang belum terbukti kebenaran beritanya. Jadi sebagai citizen journalism yang baik hendaknya kita juga menfilter terlebih dahulu, bahkan jika diperlukan kita meriset secara mendalam agar tidak menjadi berita hoax.

Dalam Jurnalisme masa kini gaya penulisan bahasa sudah tidak terlalu kaku bahkan banyak yang menggunakan bahasa gaul anak muda masa kini.  Dalam gaya bahasa jurnalisme masa kini layaknya sebuah novel atau karya sastra. Pembaca lebih diajak masuk kedalam sebuah peristiwa yang mana seolah-olah pembaca terlibat didalam peristiwa tersebut. Namun tetap tulisan dengan gaya jurnalisme masa kini mengedepankan fakta-fakta yang harus dapat dipertanggung jawabkan.

Jurnalisme Masa Depan

Dalam perkembangan Jurnalisme Masa Depan dinamika masyarakat dan perkembangan teknologi menjadi penggerak utamanya. Dari sisi masyarakat, dinamisme pers memberi pilihan atau peluang yang menyenangkan. Ibaratnya, mau mendapat berita jenis apa saja dan akan diperoleh dengan medium apa saja termasuk dimana dan kapan semua begitu mudah dan  fleksibel.

Pada era saat ini media online seperti Tirto.id, Kumparan, Kompas.com, Detik.com dan lain sebaginya sudah mencerminkan salah satu bentuk jurnalisme masa kini sebab mereka mampu menggiring opini publik dengan update-an berita setiap harinya. contohnya saja tirto.id, Tirto.id memberitakan beritanya lewat media sosial Instagram yang mana media sosial tersebut saat ini banyak digunakan oleh publik, bahkan Tirto.id mengemas berita tersebut dengan sangat menarik dengan begitu tak sedikit yang datang untuk mengomentari tentang berita yang di posting oleh Tirto.id. Maka dengan begitu Tirto.id sudah mau mengikuti perkembangan jaman jurnalisme pada saat ini maupun masa mendatang.

dok. Tirto
dok. Tirto
Dari sejumlah konferensi internasional tentang media muncul pandangan, meski ada gelombang perubahan besar, media konvensional seperti koran masih tetap memiliki harapan untuk eksis. Hanya saja yang harus digaris bawahi adalah, media cetak harus pintar-pintar merespons dinamika perubahan yang ada. Jika media cetak merasa ketinggalan jangan dibiarkan saja mengikuti jalur yang seperti biasanya, media cetak juga belajar untuk mengikuti keadaan yang ada pada masa yang akan dating. Cara ini tentu saja bias membuat media cetak tetap bertahan dan tetap dinikmati oleh penikmatnya.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun