Maukah kau mendengar ceritaku tentang Desember. Tentang nelayan yang tak berani melaut, karena ombak yang meninggi, kapal-kapal yang terhempas membentur dinding sandar pelabuhanÂ
Orang-orang menyebutnya Musim Angin Barat
Selat Sunda tampak garang. Di kejauhan terlihat siluet Anak Gunung Krakatau, seperti menyembunyikan misteri yang akan diledakkan sewaktu-waktuÂ
Di kotaku semalaman hujan, adakah cerita basah ini sampai ke hatimu. Di sini aku sedang mengingat-ingat, rindu siapa yang tak sampai ke alamatÂ
Juga cerita tentang Film India. Sebenarnya aku jengkel dengan film ini, apa pun kisahnya selalu ada nyanyian. Tapi aku seperti dikutuk balik: Malam ini kita berdua memerankan film itu. Kita bernyanyi, saling kejar, di tengah lautan bunga ( apa harus kuceritakan pula, kita saling intip dari balik pohon)Â
Kau terjatuh ( atau pura-pura jatuh? ). Aku gugup saat kau memejamkan matamuÂ
Aliz, begitukah harus memanggilmu
***
Cilegon, Desember 2019.Â