Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan yang Mengejar dan Lelaki yang Menghindar

18 Agustus 2019   21:58 Diperbarui: 18 Agustus 2019   22:37 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com 

Memang ada gaung yang memantul, entah disebabkan oleh apa. Suara-suara kendaraan di kejauhan. Burung-burung bertengger di kabel-kabel listrik. 

Di situlah mereka bertemu. Saat perempuan cantik itu lelah mengejar, saat lelaki tak bisa lagi menghindar. 

Mereka bertatapan dalam jarak yang dekat. Si lelaki terpesona dengan kecantikan si perempuan. Si perempuan langsung runtuh hatinya melihat tampilan si lelaki itu. 

"Kenapa kau selalu mengejar?" tanya lelaki itu. 

"Kenapa kau selalu menghindar?" perempuan itu balik bertanya. 

Mereka semakin dekat. 

Entah siapa yang memulai. Mereka berpelukan hangat. Berciuman liar. 

"Kau tak boleh lagi lari," perempuan itu tersengal.                                          

"Kau tak boleh mengejar lagi," napas lelaki itu memburu.                           

Hingga malam. Kemudian terdengar erangan, suara letupan, pekikan, juga suara terkejut berbarengan, "Kau?!" 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun